ABC

Berolahraga Ketika Muda, Tulang Kuat Sepanjang Hayat

Riset  yang dilakukan oleh ilmuwan Australia dan Amerika menyimpulkan aktifitas fisik atau olahraga ketika  muda sangat penting. Karena kekuatan tulang di kemudian hari akan sangat ditentukan oleh kualitas latihan yang dilakukan di masa muda.

Kesimpulan itu diambil dari penelitian yang dilakukan terhadap lengan ratusan  pelempar bola (pitcher)  dikalangan pemain Liga Utama Baseball untuk mengkaji  kebenaran anggapan ‘use it or lose it” dalam konteks kesehatan tulang.  

Peneliti memeriksa ukuran penampang humerus – tulang lengan atas – yang merupakan sumber kekuatan puntir (torso), massa tulang dan kepadatan mineral tulang lengan dari 103 pelempar bola bisbol profesional pada berbagai tahap karir mereka.

Hasil riset ini menemukan bahwa bahkan beberapa puluh tahun setelah para pemain berhenti bermain bisbol, ukuran penampang tulang – yang merupakan penentu utama kekuatan tulang – sebagian besar tetap bertahan.

"Paradigma yang ada  saat ini meyakini jika Anda meningkatkan massa tulang maka berarti Anda mempertahankan kekuatan tulang sepanjang hidup, tetapi kita tahu bahwa ketika kita menua massa tulang menurun," kata Profesor riset Marcus Pandy, ketua teknik biomedis dan mekanik di Universitas Melbourne.

"Apa yang kami temukan adalah bahwa dikalangan pemain bisbol ini, tidak peduli apakah mereka terus melakukan lemparan bola atau tidak, massa tulang memang menurun, tetapi ukuran tulang mereka tidak berkurang."

Pemain bisbol dilibatkan dalam penelitian ini karena ketika mereka melempar bola dengan cepat, otot-otot di bagian atas dari lengan memutar mereka dan otomatis memutar tulang.

Gambar CT –Scan yang digunakan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa dari waktu ke waktu, gerakan memutar menyebabkan permukaan luar tulang para pemain bisbol bertambah besar.

Ukuran tulang VS massa tulang

Temuan ini menyimpulkan cara terbaik untuk melestarikan kekuatan tulang sepanjang hidup adalah dengan memfokuskan pada kegiatan yang dapat meningkatkan ukuran tulang seperti latihan kekuatan.

"Riset ini menunjukan kalau hal-hal yang Anda lakukan di masa muda akan memiliki efek yang tahan lama, sehingga pepatah umum yang  mengatakan 'use it or loose it ('menggunakan itu atau kehilangan )’  mungkin tidak berlaku lagi untuk tulang,” kata Pandy.

"Kami pikir kondisi yang sama juga berlaku untuk otot, tapi dari segi kerangka tulang  jika Anda melakukan jenis latihan yang tepat dan merentangkan tulang dengan cara yang benar dan menumbuhkan ukuran tulang ketika Anda masih muda, maka total luas tulang tersebut akan diawetkan dan karena itu kekuatan torsi tulang juga turut  diawetkan. "

Peneliti juga membandingkan ukuran tulang dan kekuatan pemain yang terus bermain bisbol bahkan setelah menyelesaikan karir profesional mereka .

Mereka menemukan bahwa bahkan mantan pemain bisbol dalam usia mereka yang ke sembilan puluhan,  dan sudah tidak pernah lagi melempar bola dalam lima puluh tahun, mereka masih mampu melemparkan bola setengah lapangan karena dibantu ukuran tulang lengannya yang telah bertambah – jumlah yang sama dengan para pemain yang terus berlatih dan masih memiliki sepertiga  kekuatan puntir tulangnya.

Pemain yang terus melempar bola jumlah ukuran tulangnya akan tetap sama, tapi kekuatannya tulangnya juga tetap terjaga.

"Tulang memang menjadi kurang padat dan itu karena massa tulang berkurang, tetapi jika Anda dapat mempertahankan ukuran tulang maka Anda otomatis mempertahankan kekuatan tulang Anda," kata Pandy.