Marlupi Dance Academy – Generasi XYZ
Generasi XYZ
Marlupi Dance Academy (MDA) adalah sebuah akademi tari yang didirikan oleh Marlupi
Sijangga pada tahun 1956. Ditangan Marlupi Sijangga, MDA berhasil menghasilkan
balerina-balerina handal Indonesia. Dan di usianya yang ke-80 baru saja Ia dianugerahi
penghargaan oleh pemerintah, sebagai Maestro Seni Tradisi kategori Pencipta, Pelopor,
dan Pembaruan Seni Tari Balet di Indonesia. Penghargaan tersebut diberikan oleh
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy di Jakarta, 28 September 2017
lalu.
MDA semakin berkembang sejak keterlibatan Fifi Sijangga (Anak dari Marlupi Sijangga)
yang berhasil membuka cabang di Jakarta. Pada generasi kedua ini, MDA mencapai
reputasi baik nasional maupun internasional sebagai salah satu akademi tari unggulan
di Indonesia sejak tahun 1995. Dan pada tahun 2014 sejak generasi ketiga Claresta Alim
(putri Fifi Sijangga) bergabung menjadi Direktur Seni Pertunjukan, MDA menjadi
semakin maju dengan membuat program pelatihan yang dibuat khusus untuk
mendukung siswa yang menginginkan karir profesional. Dari ketiga generasi inilah
MDA kemudian menjadi akademi tari terbesar sekaligus tertua di Indonesia yang
namanya sangat diperhitungkan di dalam dan di luar negeri.
Lewat kompetisi baik lokal maupun internasional serta pertunjukan – pertunjukan yang
diselenggarakan, Marlupi Dance Academy memberikan wadah kepada para murid
mengekspresikan bakat yang dimiliki untuk dinikmati dan diapresiasi oleh khalayak.
Setelah sukses dengan berbagai pertunjukan balet dan tari modern di berbagai kota,
MDA kembali menggelar pertunjukan tari modern dan hip hop masa kini dengan tema “
Generasi XYZ” dan sebagai penata konsep adalah Michael Rendy Halim dan koreografi
oleh guru guru tari modern di MDA yang diadakan di Gedung Kesenian Jakarta .
Pertunjukan ini menceritakan perbedaan kehidupan anak jaman sekarang dengan anak
jaman dahulu dimana pada jaman sekarang hampir semua anak sejak usia yang sangat
dini sudah mengenal gadget dan hal ini sangat mempengaruhi dalam perkembangan
maupun gaya hidup yang ada, mereka lebih menyukai segala sesuatu yang berbau
digital, baik games, social media, lifestyle, lagu, eksistensi dan apapun yang
berhubungan dengan gadget dan digital sebagai sesuatu yang sangat penting. Berbeda
dengan pada jaman dahulu dimana belum ada gadget dimana mereka lebih suka
bermain dengan teman-temannya dimana adanya kontak langsung dengan teman-
teman maupun dengan orang-orang yang ada disekitarnya.
Perkembangan dari jaman dulu ke jaman sekarang yang kita sebut dengan Generasi XYZ
ini memberikan dampak yang terlihat pada setiap individu baik secara positif maupun
negatif. Sebagai contoh secara positif anak-anak jaman sekarang secara pola berpikir
lebih maju, lebih instant, lebih berpengetahuan, dan lebih dapat dengan cepat
menentukan arah apa yang mereka mau baik dari segi impian, lifetsyle, hoby dsb.
Namun dengan kurangnya kontak langsung akan membuat mereka lebih indiviual dan
mementingkan dirinya sendiri.
Berbeda dengan anak jaman dahulu yang dengan keterbatasan dunia komunikasi
digital, baik gadget dan internet, membuat mereka lebih banyak untuk berinteraksi
dengan lingkungan yang ada disekitarnya, baik keluarga, teman dan lingkungannya. Hal
ini membuat mereka lebih memiliki rasa sosial dan membangun bersama dengan
lingkungan disekitarnya, tidak individual.
Generasi XYZ, diselenggarakan dalam upaya meningkatkan kualitas seni dan budaya di
Tanah Air dan untuk memotivasi para generasi muda Indonesia dalam berkreasi
melalui dunia tari modern.
Dengan tata panggung, tata cahaya, tata musik dan tata kostum yang menawan dari
orang-orang yang sangat kompeten dibidangnya, serta para penari yang pastinya akan
menunjukan performa terbaiknya, pertunjukan ini akan menjadi pertunjukan yang
ditunggu oleh masyarakat Indonesia.
“Selain menyediakan wadah bagi murid MDA untuk menampilkan skill yang dipelajari
selama belajar di MDA, pertunjukan “Generasi XYZ “ini bertujuan untuk mengajak
generasi penerus agar lebih mengenal dan mencintai budaya Indonesia” tutup Fifi
Sijangga.
Sinopsis:
Kids Jaman Now atau Anak Jaman sekarang, merupakan istilah bagi anak era masa kini,
dimana teknologi gadget dan youtube menjadi“teman” sehari-hari. Update dan
Uptodate menjadi hal penting bagigenerasi ini. Istilah Kids Jaman Now menjadi trending
topic karna sorotan social media. Mereka-mereka lebih menyukai hal-hal yang dapat
membuat mereka eksis, di social media, tren lifestyle, fashion, lagu, jargon-jargon pun
diikuti untuk eksistensi. Perbedaan yang sangat mencolok dengan generasi lainnya
adalah mereka lebih memilih gadget sebagai “teman” dibanding permainan-permainan
tradisional dan kontak social langsung dengan teman sebaya.
Perbedaan-perbedaan secara kultur dan sosial antara generasi X (lahir 1966-1976),
generasi Y/millennial (lahir 1977-1994) dangenerasi Z (1995-sekarang, termasuk Kids
Jaman Now) terlihat sangat jelas. Dari cara bermain dan jenis mainannya pun sangat
amat berbeda. Begitu pula dengan cara berinteraksi nya.
Acara ini akan didukung oleh 200 penari dari usia anak anak hingga remaja, terbuka
untuk umum yang menyukai dunia tari modern.
Informasi dan pendaftaran hubungi:
Generasi XYZ
Jakarta Pusat, 28 juli 2018 (pk 11.00 dan pk 17.00)
Gedung Kesenian Jakarta
Tlp: 021-5656303
IG: @Marlupidanceacademy
FB: Marlupi Dance Academy
www.Marlupi.com
Marketing and sponsorship:
Ricky Soen
Soen.ricky@gmail.com
0812-1999-5788