Taman Vertikal Makin Popular di Australia
Taman yang menempel di tembok makin populer di berbagai kota di Australia. Salah satunya yang digunakan dalam sebuah proyek pembangunan di Sydney, yang disebut-sebut sebagai taman vertikal tertinggi di dunia.
Para pekerja kebun gedung tersebut sudah mulai bekerja sebelum matahari terbit. Mereka 'terjun' menggunakan tali-tali pengaman dari atap gedung setinggi 32 lantai untuk merawat taman vertikal tertinggi di dunia, yang terletak di kawasan Chippendale, kota Sydney.
Dalam tugasnya, mereka menggunakan alat-alat seperti bahan laken, PVC, dan, tentu saja, tanaman.
Proyek yang mereka kerjakan bernama Central Park Sydney, yang pada tahun 2013 dikabarkan bernilai 2 miliar dollar.
"One Central Park memiliki tembok hijau tertinggi di dunia. Saat dirancang, dinding ini juga merupakan dinding terbesar, dengan ukuran 1200 meter persegi. Tapi, sayangnya, baru dikalahkan sebuah proyek di Singapura, seluas 5.000 meter persegi," jelas Jock Gammon, direktur Junglefly, yaitu perusahaan yang menangani tembok hijau One Central Park.
Dinding-dinding hijau itu merupakan buah rancangan Patrick Blanc. Sistem Blanc terdiri atas tiga lapisan. Lapisan pertama terbuat dari PVC, dan dua lainnya terbuat dari kain laken khusus. Lapisan paling luar memiliki kantung-kantung, tempat menumbuhkan tanaman.
Tanaman yang digunakan harus tahan angin dan kebutuhan pengairan dan sinar matahari seluruh tanaman tersebut tak boleh berbeda-beda.
Pengairan tujuh kilometer pot tanaman dan tembok hijau di One Central Park dikendalikan oleh empat pompa di bawah tanah. Masing-masing dinding dilengkapi semacam keran irigasi yang ada tiap empat meter tembok tersebut.
"Di bagian puncak, keran-keran itu [mengairi] 20 galon per jam. Di bagian bawah, 12 liter per jam," jelas Gammon, "Kain yang digunakan bersifat hydrophilic [tertarik pada air], jadi kelembaban mudah tersebar. Airnya mengandung nutrisi, dan nutrisi itu tersebar melalui kain laken. Saat ini kami mengatur pengairan dilakukan lima kali sehari."
Memang, ada tanaman-tanaman tertentu yang lebih bisa bertahan hidup dibanding yang lain. Saat proyek baru berjalan, sempat juga terjadi sebuah pipa irigasi tak sengaja dipotong oleh salah satu pekerja bangunan, hingga banyak tanaman pun mati.
Dinding-dinding hijau proyek ini dilengkapi sistem alarm yang mengingatkan para pekerja kebun bila ada kekurangan air.
Menurut Lucy Sharman, anggota dewan kota Sydney, tembok hijau bisa bermacam-macam bentuknya. "Misalnya, menumbuhkan buah markisa dengan menggunakan tiang rambatan, itu juga bisa disebut penghijauan vertikal," jelasnya.
Menurut riset yang dikumpulkan oleh Sharman, dinding hijau bisa membersihkan udara, menginsulasi gedung, mengurangi efek pemanasan setempat khas kawasan kota, dan meningkatkan keanekaragaman hayati. Penelitiannya juga menunjukkan bahwa masyarakat tertarik menanam tumbuhan, baik untuk dimakan dan untuk mendapat manfaat psikologis.
Biophilia adalah ketertarikan hakiki manusia terhadap tumbuhan, jelas Jock Gammon. Sifat ini mulai digunakan oleh para atasan di tempat kerja untuk meningkatkan absensi dan meningkatkan produktivitas di tempat kerja.
Para pendukung dinding dan atap hijau mengatakan bahwa dinding dan atap macam itu membuat manusia dan juga hewan-hewan lain bahagia.