ABC

Anggaran Dibekukan, Universitas di Australia Kurangi Mahasiswa Baru

Kalangan perguruan tinggi yang terkena pembekuan anggaran dari Pemerintah Australia, akan mengalami kekurangan dana hingga 15 persen dari plafon anggaran mereka.

Akibatnya, banyak universitas yang terpaksa mengurangi jumlah mahasiswa baru yang akan mereka terima.

ABC memperoleh data proyeksi anggaran perguruan tinggi 2018-2021 dari Departemen Pendidikan setelah mengajukan investigasi di bawah UU Kebebasan Informasi (FOI)

Pembekuan anggaran suatu lembaga atau departemen berarti anggarannya akan tetap sama jumlahnya tanpa adanya penyesuaian dengan laju inflasi atau kebutuhan penyesuaian lainnya.

Pembekuan anggaran ini akan menyebabkan anggaran sebagian besar program sarjana sama dengan anggaran 2017 tanpa adanya penyesuaian.

Upaya pemerintah ini akan menghemat hingga $ 2 miliar (Rp 20 triliun lebih).

Kini, para rektor perguruan tinggi mengancam untuk memangkas jumlah kursi yang mereka tawarkan bagi mahasiswa baru serta mengurangi layanan di kampus.

Universitas Tasmania dan Universitas La Trobe misalnya, masing-masing akan menerima sekitar $ 175 juta dalam plafon anggaran mereka jika tidak dibekukan.

Sedangkan Universitas Edith Cowan di Australia Barat dan Flinders University di Australia Selatan akan mengantongi tambahan $ 115 juta jika tidak ada pembekuan.

Asosiasi perguruan tinggi Univesities Australia menyatakan kebijakan pemerintah ini secara efektif mengakhiri sistem penerimaan mahasiswa baru yang jumlah tak dibatasi, yang diterapkan sejak era Pemerintahan PM Julia Gillard.

A woman wearing all black sits on an orang couch. Her arms are folded across her chest and she is holding a red pair of glasses.
CEO Universities Australia Catriona Jackson menyesalkan pembekuan anggaran perguruan tinggi yang dilakukan pemerintah.

ABC News: Nick Haggarty

“Bagi kebanyakan universitas, yang mereka lakukan saat ini adalah bagaimana mengurangi penerimaan mahasiswa tahun pertama mereka,” kata CEO Universities Australia Catriona Jackson.

“Itu bukanlah kabar yang ingin didengar oleh keluarga mana pun. Bahwa putra-putri mereka yang sedang ingin masuk ke universitas … tidak akan bisa mewujudkannya,” tambahnya.

Catriona Jakson mengatakan kesenjangan pencapaian universitas di perkotaan dan pedalaman Australia akan semakin besar.

Perguruan tinggi di pedalaman, katanya, tidak akan sanggup merespon kekurangan tenaga terampil di wilayah itu.

Universitas Central Queensland paling terdampak

ABC memperkirakan sejumlah perguruan tinggi tidak akan mengalami dampak seburuk yang ditunjukkan oleh angka-angka yang ada.

Salah satu universitas elit, Universitas Queensland misalnya, tidak akan mengalami perubahan pada pendanaan mereka.

Kelompok Delapan yang merupakan gabungan universitas di kota-kota besar, akan mengalami kekurangan dana sekitar 3,5 persen dari plafon anggaran mereka.

Sebagai perbandingan, perguruan tinggi dalam Jaringan Universitas Regional akan mengalami kekurangan anggaran rata-rata 7 persen.

Angka-angka yang disampaikan pemerintah menunjukkan Central Queensland University (CQU) akan mengalami dampak terburuk. Universitas ini akan kekurangan anggaran sekitar 15 persen atau hampir $ 150 juta.

“Mahasiswa kami akan mengalami berkurangnya pelayanan,” kata Rektor CQU Scott Bowman. Dia merujuk pada kegiatan olahraga, bantuan karir, dan dukungan psikologis di kampus.

“Kita tahu isu kesehatan mental menjadi permasalahan. Kami ingin menempatkan lebih banyak konselor untuk layanan itu, yang kini tak mungkin kami lakukan,” jelasnya.

Profesor Bowman mengatakan pembekuan anggaran merupakan “pajak terhadap keberhasilan” mereka.

Hal ini, katanya, merupakan hukuman bagi universitasnya yang tumbuh cepat. CQU sekarang memiliki 16 kampus di lima negara bagian.

Pemerintah minta universitas berhemat

Pembekuan anggaran perguruan tinggi diumumkan Desember 2017, mencakup sebagian besar program sarjana namun tidak mengubah subsidi untuk program pascasarjana.

Menteri Pendidikan Australia Simon Birmingham kepada ABC menjelaskan bahwa plafon anggaran akan terus meningkat selama periode pembekuan, namun dengan tingkat yang lebih lambat.

Senator Birmingham mengatakan perguruan tinggi harus menemukan penghematan dari anggaran pemasaran dan administrasi yang sangat signifikan.

“Mulailah dengan anggaran administrasi, anggaran pemasaran, bidang-bidang kegiatan bukan utama yang tidak berdampak pada mahasiswa,” katanya.

Pemerintah mengatakan kontribusi mahasiswa untuk biaya pendidikan tetap tidak akan berubah.

Pembekuan anggaran perguruan tinggi di Australia

University State Decline Impact of freeze ($)
Macquarie University (Macq) NSW 7.1 per cent 118 million
Southern Cross University (SCU) NSW 5.7 per cent 33 million
The University of Wollongong (UOW) NSW 5.1 per cent 60 million
The University of New England (UNE) NSW 3.2 per cent 25 million
University of Sydney (USyd) NSW 2.8 per cent 62 million
The University of New South Wales (UNSW) NSW 2.3 per cent 48 million
The University of Newcastle (UON) NSW 2.2 per cent 33 million
University of Technology Sydney (UTS) NSW 1.9 per cent 31 million
Western Sydney University (WSU) NSW 1.6 per cent 32 million
Charles Sturt University (CSU) NSW 1.1 per cent 12 million
Avondale College of Higher Education NSW 0.0 per cent 0
La Trobe University Vic 9.0 per cent 175 million
The University of Melbourne (UOM or UniMelb) Vic 6.4 per cent 139 million
Federation University Australia (FedUni) Vic 5.9 per cent 29 million
Monash University Vic 5.1 per cent 134 million
RMIT University Vic 4.7 per cent 96 million
Victoria University (VU) Vic 3.1 per cent 28 million
Swinburne University of Technology Vic 3.1 per cent 41 million
Deakin University Vic 2.4 per cent 51 million
Melbourne Polytechnic (formerly NMIT) Vic 0.0 per cent 0
Eastern College Australia Inc Vic 0.0 per cent 0
Holmesglen Institute of TAFE Vic 0.0 per cent 0
Central Queensland University (CQU) Qld 15.0 per cent 147 million
University of the Sunshine Coast (USC) Qld 8.7 per cent 66 million
James Cook University (JCU) Qld 3.2 per cent 29 million
University of Southern Queensland (USQ) Qld 3.1 per cent 29 million
Queensland University of Technology (QUT) Qld 2.1 per cent 45 million
Griffith University Qld 0.6 per cent 12 million
The University of Queensland (UQ) Qld 0.0 per cent 0
Christian Heritage College (CHC) Qld 0.0 per cent 0
Edith Cowan University (ECU) WA 9.8 per cent 114 million
Murdoch University WA 5.1 per cent 36 million
Curtin University of Technology WA 2.6 per cent 47 million
The University of Western Australia (UWA) WA 2.1 per cent 25 million
Flinders University SA 9.8 per cent 115 million
University of South Australia (UniSA) SA 5.7 per cent 83 million
The University of Adelaide SA 4.2 per cent 53 million
University of Tasmania (UTas) Tas 11.4 per cent 177 million
The Australian National University (ANU) ACT 3.8 per cent 25 million
University of Canberra (UC) ACT 2.6 per cent 18 million
Charles Darwin University (CDU) NT 8.1 per cent 30 million
Australian Catholic University (ACU) Multiple 8.2 per cent 150 million
Tabor Multiple 0.0 per cent 0
The University of Notre Dame Australia (UNDA) Multiple 0.0 per cent 0

Catatan: Figur di atas disusun berdasarkan data dari Departemen Pendidikan. Angka-angka ini menunjukkan dampak selama empat tahun anggaran (2018, 2019, 2020, dan 2021).

Ini merupakan perkiraan berdasarkan tingkat beban mahasiswa di universitas sejak April 2017.

Pembekuan plafon anggaran yang dilakukan pemerintah akan menghemat hampir $ 2 miliar (Rp 20 triliun lebih) selama empat tahun anggaran hingga 30 Juni 2021.

Plafon anggaran perguruan tinggi terdiri atas pembayaran pemerintah dan kontribusi mahasiswa di seluruh program diploma, sarjana dan pascasarjana.

Diterbitkan oleh Farid M. Ibrahim dari artikel ABC Australia.