ABC

Keuntungan Coca-Cola Amatil Australia Merosot

Perusahaan Coca-Cola Amatil Australia mencatat keuntungan tahunan terendah selama 21 tahun terakhir, antara lain karena penurunan nilai aset besar-besaran anak perusahaannya, SPC Ardmona.

Coca-Cola Amatil mengalami penurunan sebesar 82,5 persen dalam keuntungan bersih setelah kena pajak, menjadi 79,9 juta dollar (Rp 854 miliar)  untuk periode satu tahun hingga 31 Desember 2013.

Ini merupakan hasil terburuk perusahaan pemroses makanan dan pembotolan minuman tersebut sejak tahun 1992, saat Australia baru mengalami resesi terakhirnya.

Hasil ini diperburuk oleh penurunan nilai (write-down) sebesar lebih dari 400 juta dollar terkait kondisi buruk anak perusahaannya, SPC Ardmona, di Shepparton, Victoria.

Sebelumnya, Coca-Cola Amatil meminta bantuan sebesar 25 juta dalam bentuk bantuan dari pemerintah pusat, dan 25 juta dollar dalam bentuk bantuan pemerintah negara bagian Victoria, untuk memodernisasi pabrik dan peralatan SPC Ardmona. Namun, permintaan pusat menolak dan pemerintah negara bagian hanya memberi 22 juta dollar.

Tanpa memperhitungkan write-down yang hanya akan dilakukan sekali, kondisi Coca-Cola Amatil tetap terbilang buruk. Keuntungan turun sebanyak 9,6 persen menjadi 502,8 juta dollar, dan pendapatan turun 1,1 persen menjadi 5,12 miliar dollar.

Saham Coca Cola Amatil terpengaruh penurunan keuntungan ini. Pada jam 12:45 (AEDT), Selasa (18/2/2014) nilainya turun sebanyak 5,7 persen menjadi 11,18 dollar.