Dukungan Bagi Pasien Kanker Payudara Stadium Akhir
Terlepas dari publisitas besar mengenai kampanye kesadaran akan kanker payudara, ada satu kelompok wanita yang sering diabaikan – mereka yang memiliki kanker payudara stadium lanjut atau metastatik, yang tidak diharapkan untuk dapat bertahan hidup.
“Wanita-wanita ini merasa dilupakan,” kata psikoterapis Pia Hirsch pada program televisi ABC 7.30.
Satu layanan yang tersedia adalah Advanced Breast Cancer Group, sebuah badan amal terdaftar yang didanai oleh Departemen Kesehatan negara bagian Queensland.
‘Bagaimana Anda hidup dengan cara yang berarti?
Didirikan 17 tahun yang lalu, ini adalah satu-satunya layanan dengan jangkauan ke seluruh negara bagian Queensland dari jenisnya di Australia.
“Seorang wanita yang menjadi peserta awal kelompok kami berkata, ‘Saya tidak sekarat karena kanker payudara, saya hidup dengan kanker payudara,'” jelas Mary O’Brien yang mengelola kelompok tersebut dari kliniknya di West End Brisbane bersama dengan Pia Hirsch.
“Itu benar-benar sebuah tantangan – jika Anda didiagnosis menderita kanker yang tidak dapat disembuhkan, bagaimana Anda hidup dengan cara yang berarti?” dia bertanya.
“Itu sangat sulit.”
Leanne Murphy didiagnosis menderita kanker payudara stadium lanjut 17 bulan yang lalu, dan mengatakan bahwa kelompok tersebut telah menjadi sumber dukungan yang luar biasa.
“Ini adalah sesuatu yang proaktif, ini adalah sesuatu yang positif,” katanya.
Mantan manajer bank, yang tinggal di sebuah peternakan di utara Toowoomba, Queensland ini memutuskan untuk memajukan rencana perjalanan bersama suaminya Michael.
“Kami tidak mengambil hari lain begitu saja, kami tidak menunda apapun lagi,” kata Murphy.
Leanne biasanya menelepon ke pertemuan kelompok ini setiap hari Selasa, dengan anggota kelompok yang berlokasi di Brisbane menghadiri pertemuan ini secara langsung.
“Mereka semua tahu apa yang salah dengan mereka, mereka semua tahu itu berbau busuk, mereka semua tahu bahwa mereka tidak perlu berpura-pura satu sama lain,” kata Pia Hirsch.
“Dan kupikir itu sangat melegakan.”
‘Kita belajar, kita menghargai, kita ingat’
Mary O’Brien menertawakan pertanyaan tentang apakah pertemuan itu kadang-kadang sedikit tidak masuk akal.
“Kami secara teratur menerima pertanyaan seperti itu – ‘bukankah itu menyedihkan?'”
Semua penelitian kami menunjukkan bahwa wanita-wanita ini mengalami depresi, tapi setelah beberapa lama berada dalam kelompok ini, mereka kembali ke kisaran emosi yang normal.”
Tapi ada saat-saat gelap.
“Terkadang memang sangat menyedihkan saat ada [anggota] wanita yang meninggal,” kata Ms O’Brien.
“Tapi di sisi lain, kita juga menemukan bahwa kita semua belajar dari peristiwa itu – kita belajar, kita menghargai dan mengingat hal-hal yang mereka ajarkan pada kita.”
‘Kanker membuat kami lebih dekat’
Trish Brown adalah anggota kelompok ini selama dua tahun sebelum meninggal pada bulan Mei.
“Setelah beberapa sesi, Trish merasa nyaman, itu adalah hal yang positif baginya,” kata suaminya, John Brown kepada program 7.30.
“Itu penting bagi kami, walau terderngar sangat klise memang, untuk menampilkan model perilaku positif bagi kedua anak kami.”
Puteri pasangan Brown, Nebraska, mengatakan bahwa dia akhirnya dapat mengambil sesuatu yang positif dari situasi yang “mengerikan”.
“Satu-satunya cara Anda bisa melewati setiap hari adalah dengan mengatakan, ‘OK, apa yang saya punya?'” Katanya.
“Kami semua menjadi lebih dekat, dan sangat gila sehingga saya bisa memiliki sikap seperti itu.”
Leanne Murphy setuju bahwa kanker telah mengajari dirinya dan suaminya Michael sesuatu yang penting.
“Nikmati setiap menit dan hiduplah untuk setiap saat.”