ABC

Menteri Imigrasi Australia Pimpin Kementerian Koordinator Baru

Pemerintah Australia membentuk kementerian koordinasi baru yakni Kementerian Koordinator bidang Dalam Negeri yang meliputi Kepolisian Federal Australia (AFP), Badan Intelijen Keamanan Australia (ASIO), dan Angkatan Perbatasan Australia (ABF).

Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull, telah mengumumkan bahwa kementerian koordinator yang baru ini akan dipimpin oleh Menteri Imigrasi Peter Dutton.

Ini adalah restrukturisasi dramatis dari kementerian di Australia, melucuti ASIO dari Jaksa Agung saat ini, George Brandis.

Turnbull mengatakan bahwa ini adalah “reformasi signifikan atas pengaturan intelijen dan keamanan domestik Australia serta pengawasan terhadap mereka selama lebih dari 40 tahun”.

Akan ada kantor intelijen nasional yang akan memainkan peran koordinasi.

PM Turnbull mengatakan, semua sekutu terdekat Australia memiliki kantor serupa.

Keamanan dunia maya atau cyber akan ditingkatkan dengan pusat kontrol baru yang beroperasi sepanjang waktu.

Gagasan tersebut sejauh ini kontroversial karena memberi banyak kekuasaan kepada satu menteri, namun PM Turnbull membela langkah tersebut dengan mengatakan: "Kami tak bisa menggunakan sebuah pendekatan ‘jika tak rusak maka jangan memperbaikinya’."

Perubahan itu akan memakan waktu satu tahun untuk diimplementasikan dan diperkirakan akan selesai pada akhir Juni tahun mendatang.

Meski ada perubahan dalam tanggung jawab menteri, PM Turnbull mengatakan, tidak akan ada perombakan atau perubahan pada personil Kabinet.

Senator Brandis enggan mendukung gagasan tersebut sebelum diumumkan, namun pada hari Selasa (18/7/2017), ia menyebut perubahan itu sebagai reformasi bersejarah yang mendapat dukungan kuat darinya.

Senator Brandis tak lagi memiliki agen mata-mata dalam institusinya, namun ia tetap bertanggung jawab untuk menyetujui jaminan ASIO.

“Sangat penting bahwa fungsi Jaksa Agung, sebagai menteri yang melindungi peraturan hukum di dalam struktur pemerintahan, untuk dihormati,” kata Senator Brandis.

Oposisi tak yakin akan perubahan

Pemimpin Oposisi Australia, Bill Shorten, mengkritik langkah tersebut sebagai aksi politik yang dirancang untuk menyelesaikan ketegangan internal di kubu Koalisi pemerintahan.

“Saya tak berpikir ini adalah keputusan sepihak sang pemimpin, saya pikir ini adalah keputusan Peter Dutton,” katanya.

“Saya sangat khawatir bahwa proposal ini tak diajukan oleh badan keamanan kami, mereka didesak oleh Peter Dutton.”

"Singkatnya, tampaknya ini tentang keamanan kerja Malcolm Turnbull, bukan keamanan nasional," sebut Bill Shorten.

Shorten menolak untuk mendukung pengaturan baru ini sampai didukung oleh para ahli keamanan.

“Kami khawatir bahwa kami belum mendengar para ahli mengatakan ini adalah ide bagus. Kami yakin ini adalah ide bagus ketika para ahli mengatakan kepada Partai Buruh bahwa ini adalah ide bagus,” ungkapnya.

“Kami akan mendukung pendapat ahli mengenai usulan politik dan keamanan negara tak memerlukan apapun dari kami,” imbuhnya.

PM Turnbull menolak kritik bahwa kementerian koordinator bisa jadi kurang responsif dari sistem yang ada saat ini.

“Badan-badan ini bekerja sama dengan baik sekarang ini. Apa yang akan dilakukan sistem baru ini terhadap mereka adalah bekerja sama dengan lebih baik lagi,” katanya.

Perubahan pada struktur Kementerian Dalam Negeri menjadi kontroversial karena memberi banyak kekuasaan kepada Peter Dutton, yang dipandang penting untuk stabilitas kepemimpinan Turnbull.

Turnbull membantah bahwa hal itu didorong oleh alasan politik.

“Ini didorong oleh logika operasional,” ujarnya.

Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.

Diterjemahkan: 15:40 WIB 18/07/2017 oleh Nurina Savitri.