Pasca Insiden, Pengunjung Taman Hiburan Dreamworld Turun 30 Persen
Sejumlah data terbaru menunjukkan, taman hiburan Dreamworld di Australia masih berjuang untuk mendapatkan kembali pengunjung, setelah hampir sembilan bulan kecelakaan fatal terjadi di tempat rekreasi yang berlokasi di Gold Coast, Queensland, ini.
Dibanding tahun sebelumnya, jumlah pengunjung Dreamworld turun lebih dari 30,5 persen untuk bulan Juni, yang termasuk liburan sekolah selama dua minggu.
Ini adalah peningkatan kecil dari angka pada bulan Mei, yang menunjukkan penurunan 35 persen.
Para pengunjung taman hiburan milik grup Ardent Leisure telah turun secara dramatis sejak empat orang meninggal ketika sebuah rangkaian wahana Thunder Rive Rapids terbalik pada bulan Oktober lalu.
Sebagai akibatnya, penjualan tiket telah anjlok hingga 51 persen.
CEO Dreamworld, Paul Callander, merasa senang dengan data terbaru itu.
“Bulan demi bulan kami menyambut lebih banyak pengunjung kembali ke Dreamworld,” ujarnya.
“Masa liburan sekolah ini sangat menggembirakan.”
Antusiasme itu juga disambut gembira oleh Gold Coast Tourism.
“Taman hiburan adalah bagian dari DNA Gold Coast dan sangat penting bahwa mereka mengangkat ekonomi lokal,” kata Martin Winter, CEO Gold Coast Tourism.
“Kami optimistis menatap masa depan dan sangat senang melihat kemajuan yang mereka buat dari waktu ke waktu sejak tragedi tersebut.”
Dawn McDougall tak ragu untuk membawa dua putrinya ke taman hiburan itu pada hari Senin (10/7/2017) untuk menyaksikan konser Wiggles.
“Sama sekali tidak (takut) -kami sudah beberapa kali ke sini selama liburan dan kami akan kembali lagi sebelum periode tiket langganan kami habis dalam setahun,” tuturnya.
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Diterbitkan: 18:05 WIB 10/07/2017 oleh Nurina Savitri.