Kemiri, Harimau Sumatra di Adelaide Disuntik Mati
Harimau Sumatra tertua di Australia Kemiri disuntik mati oleh dokter hewan karena kondisinya yang semakin buruk akibat usia membuatnya menderita.
Kemiri berusia 22 tahun dan telah dirawat karena radang sendi (arthritis) dan masalah ginjal, tapi kondisinya kian memburuk beberapa hari terakhir.
“Tim dokter hewan telah memutuskan pengobatan medis lebih lanjut tidak akan memperbaiki kualitas hidup Kemiri,” kata dokter hewan senior Ian Smith.
Pawang karnivora Matt Daly mengatakan staff kebun binatang sangat menyayangi Kemiri.
“Kami sangat beruntung Kemiri bersama kami begitu lama. Dia ceria dan interaktif dengan pawang selama bertahun-tahun di Kebun Binatang Adelaide dan dengan sayangnya akan selalu diingat,” kata ia.
“Dia menyapa pawangnya di pagi hari dengan lengan penuh kasih sayang dan bersandar untuk digaruk.
Kemiri adalah satu dari tiga harimau Sumatra di kebun binatang itu dan didatangkan dari kebun binatang Taronga Sydney pada pertengahan 1990an karena kurang terpelihara sebab induknya kurang cukup memberi makan.
Pawang menganggap itu menjadi bagian kenapa dia punya hubungan yang istimewa dengan staf kebun binatang.
Pengelola Kebun Binatang Australia Selatan mengatakan akan mencari harimau Sumatra lain untuk bergabung dengan dua lainnya di Adelaide.
“Tuan, harimau jantan kami, juga mulai tua lalu Assiqua, yang betina tidak terlalu tua,” kata CEO Kebun Binatang Elaine Bensted.
“Kami akan berdiskusi tentang itu dengan koordinator spesies harimau Sumatra di wilayah kami.”
Pembela lingkungan mengatakan populasi harimau terus berkurang dan sekarang dipercaya kurang dari 400 harimau Sumatra yang masih hidup di alam bebas.
Diterjemahkan pada 29 Juni 2017 oleh Alfred Ginting dari berita ABC News.