GrowFree Berbagi Bahan Makanan Gratis di Australia Selatan

Andrew Barker hanya ingin semua orang bisa mengakses makanan segar dengan harga murah. Dia tidak pernah bermimpi kalau gagasannya akan berkembang seperti sekarang ini.

Gagasannya itu adalah gerakan GrowFree, sebuah gerakan dimana masyarakat setempat berbagi makanan yang mereka tanam sendiri yang berlebihan, seringkali dilakukan melalui meja tua yang sudah pudar warnanya di area umum.

“Ini adalah media dimana orang bisa menyalurkan kelebihan benih, bibit, maupun hasil kebun mereka, makanan yang diawetkan atau roti agar bisa diambil oleh siapa pun,” kata Barker.

Andrew Barker mengatakan hanya ada dua peraturan untuk mereka yang ambil bagian dalam gerakan ini. Barang-barang yang disumbangkan tidak boleh dibeli dan harus bebas diambil oleh orang lain.

Dia mengatakan ini merupakan cara yang baik untuk memberi dan menerima secara anonim. Artinya, mereka yang berpenghasilan rendah dan tunawisma dapat mengakses makanan segar tanpa pertimbangan atau ketakutan.

“Banyak orang di sekitar kita yang bisa bertahan hidup dengan sedikit bantuan. Berbagi makanan adalah cara bagus untuk memulai kepedulian [terhadap mereka].”

Andrew Barker mengatakan tidak ada batasan berapa banyak barang yang bisa diambil atau disumbangkan seseorang.

Dia menjelaskan, sejumlah pengurus gerobak donasi itu mendapati di beberapa lokasi barang-barang yang disumbangkan benar-benar ludes pada hari-hari tertentu.

Meski beberapa orang mungkin frustrasi dengan keadaan seperti ini, Andrew Barker mengatakan baginya hal itu tidak masalah.

“Jika seseorang melakukan hal itu berarti mereka memang membutuhkannya,” katanya.

“Kami memaklumi bahwa mereka memang perlu mengambil semua barang-barang itu.”

Menarik minat internasional

GrowFree berawal di Goolwa, sebuah kota pesisir di Australia Selatan, namun segera menyebar ke daerah sekitarnya dan sekarang juga meluas ke negara bagian lainnya.

“Sampai enam bulan yang lalu kami hanya memiliki sekitar 20 atau 30 gerai di sekitar sini. Sekarang jumlahnya mendekati 100 gerai,” kata Barker.

Dia juga menerima ungkapan minat terhadap gerakan GrowFree ini dari beberapa kelompok di Belanda, Islandia dan Amerika Serikat.

Diterbitkan 14/6/2017 oleh Iffah Nur Arifah. Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.