ABC

Pendapat Mahasiswa Aborijin Mengenai Minggu Rekonsiliasi Nasional di Australia

Pekan Rekonsiliasi Nasional (National Reconciliation Week) dirayakan setiap tahun di Australia antara tanggal 27 Mei sampai 3 Juni. Pekan ini dimaksudkan untuk mengakui sejarah penduduk asli Australia dan terus membangun dan menghormati hubungan yang positif dengan mereka.

Berikut tiga mahasiswa aborijin dari University of Technology Sydney memberikan pendapat mereka mengenai Pekan Perujukan Nasional dan arti pekan tersebut bagi mereka.

Jessica Cox

Jessica Cox berasal dari suku Wiradjuri dan sekarang sedang mennyelesaikan S1 di jurusan komunikasi.
Jessica Cox berasal dari suku Wiradjuri dan sekarang sedang mennyelesaikan S1 di jurusan komunikasi, dengan spesilisasi digital dan sosial media.

ABC: Lisa Clarke

Clark Donovan

Clark Donovan adalah campuran dari suku Gumbaynggirr dan Gunditjmara
Clark Donovan adalah campuran dari suku Gumbaynggirr dan Gunditjmara. Dia hampir menyelesaikan kuliah di bidang hukum dan bahasa Mandarin, dan sudah mendapatkan pekerjaan di firma hukum di Sydney dimana dia menjadi satu-satunya lulusan hukum yang bisa berbahasa Mandarin.

ABC: Lisa Clarke

Pekan Rekonsiliasi sanggat penting bagi saya. Ayah saya dibesarkan di sebuah misi di Bowraville. Dan mendapatkan kesempatan seperti yang saya lakukan sekarang tidak akan terjadi tanpa adanya pengorbanan mereka yang sudah mendahului saya. Jadi penting sekali untuk melakukan refleksi di minggu ini untuk mengenang kembali penderitaan yang terjadi di masa lalu namun juga kesempatan yang sudah didapat karena adanya rekonsiliasi antara warga aborijin maupun yang bukan.

Mililma May

Mililma May adalah campuran dari suku Larrakia dan Tiwi.
Mililma May adalah campuran dari suku Larrakia dan Tiwi, saat ini di tahun pertama kuliah untuk mendapatkan dua gelar di bidang Hukum dan Komunikasi.

ABC: Lisa Clarke

Dalam hal gerakan rekonsiliasi saya sangatlah skeptis dan kritis terhadapnya. Saya kira ini hanyalah cara pemerintah untuk menutup-nutupi apa yang terjadi di masa lalu. Saya tidak mendukung rekonsiliasi seperti yang ada sekarang ini. Saya lebih mendukung langkah maju dalam menerapkan sistem pendidikan yang lebih baik di Australia sehingga warga asali bisa memiliki otonomi dan bisa menentukan nasib sendiri dan merdeka di negeri ini.