Misteri Jimmy Possum, Si Manusia Pohon dan Pembuat Kursi Tasmania

Di kota kecil Deloraine di Tasmania, Australia, ada legenda tentang Jimmy Possum si tukang kayu. Konon kursi buatannya menjadi koleksi di seluruh Australia.

Konon, Jimmy tinggal di sebatang pohon tak jauh dari air terjun tepat di luar wilayah Deloraine. Selama beberapa dekade, bekas pohon berongga besar ini tertutup cabang dan reranting, namun banjir besar di wilayah itu tahun lalu membuatnya terlihat jelas.

Peneliti Universitas Griffith, Mike Epworth, sengaja datang dari Queensland ke Tasmania untuk melihat bekas pohon ini.

“Kami percaya inilah pohon yang menjadi tempat tinggal Jimmy Possum,” kata Mike Epworth kepada ABC di lokasi tersebut.

“Ada banyak cerita, banyak sejarah lisan. Jadi menurut legenda lokal, inilah tempat tinggalnya,” ujarnya.

Legenda Jimmy Possum telah hidup dalam bayang-bayang kota Deloraine selama beberapa dekade.

Jimmy disebut-sebut telah tinggal di sebuah pohon selama musim panas untuk membuat kursi, dan menukar beberapa perabotannya untuk peternakan selama musim dingin.

“Jimmy Possum adalah karakter yang sangat misterius. Ia penuh teka-teki, tak ada gambar dirinya, tak ada foto, tak ada catatan tentang dirinya,” jelas Epworth.

Kursi yang konon dibuat pada tahun 1890-an dan awal 1900-an masih bertahan dan kini menjadi koleksi di seluruh Australia.

Daryl Smith yang merupakan pemilik lahan dimana sisa pohon itu berada mengatakan, saat membeli tanah tersebut 20 tahun lalu, beberapa tetua komunitas memberitahunya bahwa itu rumah Jimmy Possum dan pohonnya.

“Seorang pria secara khusus mengingat pohon itu sejak ia masih muda sebagai pohon berongga besar dan ia menunjukkan dimana letaknya,” tutur Daryl.

“Pada awalnya, saya tak bisa menemukan bekas pohonnya. Baru pada bulan Juni tahun lalu ia muncul setelah banjir,” jelasnya.

Mungkinkah pria Aborijin?

Epworth saat ini sedang meneliti mengenai kursi buatan Jimmy Possum dan sejarahnya.

Menurutnya, foto seorang pria yang duduk di samping pohon berongga, dilukis oleh seorang seniman pada kunjungan ke Tasmania utara sekitar tahun 1905, bisa jadi adalah sosok Jimmy Possum.

Gambaran tersebut, beserta namanya, kurangnya catatan, dan beberapa teknik pengerjaan kayu, telah membawa Epworth ke sebuah teori baru.

“Saya sudah lama berpikir ada kemungkinan Jimmy Possum bisa jadi warga Aborijin. Hal itu masih samar, tapi di saat bukti-bukti terkumpul, dugaan itu sepertinya semakin kuat,” katanya.

Epworth percaya Jimmy Possum tinggal bersama keluarga petani lokal bernama Larcombe di suatu musim dingin dan mengajar si petani bernama William Larcombe membuat kursi.

Diperkirakan teknik itu kemudian diturunkan melalui keluarga.

Keluarga Larcombe memiliki beberapa kursi bersejarah dan Gary Larcombe memiliki kenangan masa kecil dari pamannya Arthur yang membuat kursi itu.

“Pertama kali saya ingat pernah bertemu dengannya. Dia duduk di beranda, di kursi Jimmy Possum, membuat kursi yang lain. Saya tak akan terkejut jika bukan kakek saya [yang mengajarinya membuat kursi], seperti ayah dan ayah paman Arthur,” kenangnya.

Menghidupkan tradisi Jimmy Possum

Dengan dukungan dari lembaga National Trust, Epworth menjalankan lokakarya di Deloraine, mengajar anggota keluarga Larcombe bagaimana membuat kursi itu.

Keluarga Larcombe sekarang berencana melanjutkan tradisi tersebut.

Ada minat baru terhadap Jimmy Possum di wilayah itu. Museum Deloraine dan District Folk misanya, menyelenggarakan pameran publik pertama dari kursi Jimmy Possum dalam sekitar 40 tahun terakhir.

“Saya pikir, itu salah satu hal hebat tentang misteri tersebut bahwa masyarakat mulai menghasilkan teori yang berbeda dan melihat berbagai koneksi di dalam komunitas mereka,” kata walikota setempat, Craig Perkins.

Kursi Jimmy Possum disimpan dalam sebagai koleksi di seluruh Australia, termasuk di Museum dan Galeri Seni Tasmania.

“Menurut saya, memang mungkin ada Jimmy Possum dan mungkin dia pembuat kursi. Mungkin dia telah membuat beberapa kursi, tapi tetap saja kemungkinan itu adalah sosok mitologis,” kata kurator senior seni dekoratif di galeri tersebut, Peter Hughes.

Ia mengatakan bahwa misteri itu adalah bagian dari daya tarik kursi tersebut.

“Tapi saya juga berpikir, Jimmy Possum sendiri adalah sebuah daya tarik. Sebagai semacam tokoh semi-mitologis yang bisa menghasilkan banyak cerita dan aura tertentu dari jenis bangsawan pedesaan. Tapi juga pelopor independen dari tradisi pembuatan kursi semacam itu,” jelasnya.

“Kami memiliki kursi semacam ini dari tukang kayu yang dikenal, yang sama sekali tidak menarik minat yang sama,” ujarnya.

Diterbitkan Selasa 9 Mei 2017 oleh Nurina Savitri. Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.