Perusahaan Tambang Danai Proyek Restorasi Satwa
Sebuah perusahaan tambang bijih besi dengan modal China akan membantu mendanai pembangunan pagar anti kucing liar di Australia Barat.
Perusahaan Top Iron akan mengalokasikan 1,4 juta dolar selama lima tahun mendatang dalam Proyek Restorasi Satwa Liar Mt Gibson.
The Australian Wildlife Conservancy (AWC) mempelopori proyek tersebut, yang membutuhkan pagar yang didesign khusus sepanjang 43 kilometer mengelilingi lahan seluas kira-kira 7800 hektar.
Lahan itu bersebelahan dengan Top Iron di kawasan tengah barat Australia Barat, sekitar empat jam perjalanan ke utara dari Perth.
CEO Atticus Fleming mengatakan, AWC akan memulihkan kembali populasi sembilan binatang menyusui yang paling terancam punah, termasuk bilby, numbat, woylie dan bandicoot.
Kata Flemming, Top Iron akan memberi tiga kali jumlah yang diminta oleh Otoritas Perlindungan Lingkungan Australia Barat.
"Kemitraaan ini menandakan suatu tonggak baru bagi industri pertambangan dalam hal menyumbangkan manfaat booming pertambangan untuk konservasi lingkungan setempat."
"Ini juga merupakan contoh investasi asing yang membantu melindungi dan memulihkan satwa Australia yang terancam punah."
Menurut perkiraan resmi, populasi kucing liar di seluruh Australia 18 juta, yang diduga membunuh hingga 75 juta binatang marsupial kecil semalam.