Penyelundup Rokok ke Australia Miliki Cara Baru
Petugas perbatasan Australia, Australia Border Force (ABF) telah menyita rokok ilegal dan tembakau dengan jumlah yang mencetak rekor. Produk ini diselundupkan ke dalam mainan, boneka, mesin, bingkai foto, bahkan sol sepatu.
Di bulan Januari, 5 juta batang rokok ilegal dan 1 ton daun tembakau telah terdeteksi di International Mail Centre, pusat pos internasional yang berada di Sydney barat.
Penyitaan kali ini menjadi rekor baru di IMC, yang ada di tiga per empat surat Australia asal luar negeri.
Dalam kurun enam bulan, Juni hingga Desember 2016 lalu yang juga menjadi waktu tersibuk, para petugas ABF telah mencegat 145 ton tembakau ilegal
Enam bulan dari bulan Juni sampai Desember 2016 juga waktu sibuk, dengan para pejabat ABF mencegat 145 ton produk tembakau ilegal dari IMC, jumlah yang setara dengan hampir 10 bis di kota Sydney.
Komando ABF di negara bagian New South Wales, Tim Fitzgerald mengatakan kepada ABC News, sebungkus rokok yang dibeli dari kawasan Asia sebesar $2, sekitar Rp 20 ribu per bungkus, bisa dijual secara ilegal di Australia dengan harga sekitar $12, atau sekitar Rp 120 ribu. Harga ini setengah dari harga sebungkus rokok yang dijual legal.
Tim mengatakan selama enam bulan hingga Desember 2016 lalu, nilai produk tembakau yang dicegat telah merugikan pendapatan pemerintah Australia hingga $21 juta, atau sekitar Rp 210 miliar.
Tim mengatakan sindikat kejahatan yang terorganisir menganggap impor tembakau ilegal memiliki risiko rendah, karena hukumannya hanyalah dikenakan denda, tapi lima tahun lalu, hukuman penjara dijatuhkan bagi pelanggaran terburuk.
“Mereka mulai menyembunyikan produk tembakau dalam bentuk yang biasanya kita samakan dalam impor narkotika,” katanya.
“Jadi dimasukkan dalam barang elektronik, mesin-mesin besar, mainan, boneka, bingkai foto, sol sepatu.”
Tak penuhi standar
Selain dari efek samping kesehatan, rokok ilegal tidak selalu memenuhi standar Australia, kata Tim.
“Beberapa pengujian kami tmenunjukkan rokok mengandung serutan logam dan bahkan kotoran burung”
Berdasarkan hukum Australia, produk tembakau juga harus menampilkan peringatan kesehatan dalam kemasan polos.
Denda maksimum
Sebagian besar produk tembakau ilegal berasal dari Asia, dan banyak dari mereka yang dikirim dan diterima oleh sindikat kejahatan terorganisir.
Petugas ABF mengetahui beberapa produk yang lolos akhirnya dijual secara diam-diam di Australia.
Di New South Wales, inspektur Departemen Kesehatan telah memiliki kekuatan untuk menyita produk tembakau ilegal dari pengecer.
Pelanggaran bisa dijatuhi denda maksimum $ 11.000, sekitar Rp 110 juta.
Dr Kerry Chant, kepala kesehatan New South Wales, mengatakan penggerebekan terbaru telah mendapatkan lebih dari 58.000 rokok dan 3 kilogram tembakau pada sebuah toko dan 3.000 rokok di toko lainnya.
“Harga yang lebih rendah dari jenis-jenis tembakau mungkin membuatnya lebih menarik, terutama bagi anak-anak muda. Tapi, menempatkan mereka pada risiko yang lebih besar untuk melanjutkan kebiasaan yang mengancam jiwa ini,” kata Dr Kerry.
Departemen Kesehatan NSW telah melakukan 71 inspeksi untuk tembakau ilegal, sejak penyitaan mulai diperbolehkan setahun lalu. Sebanyak 240.000 rokok dan 24 kilogram daun tembakau ilegal telah disita.
Diterbitkan oleh Erwin Renaldi pada 20/02/2017 pukul 13:15 AEST dari laporan aslinya dalam bahasa Inggris, yang bisa dibaca di sini.