ABC

Makin Banyak Wisatawan China Menyukai Minuman Anggur Australia

Di tahun 2016, China menjadi pasar terbesar tunggal untuk minuman anggur atau wine Australia. Tapi para eksportir Australia harus bersaing dengan meningkatnya kompetisi dari para pembuat anggur dari dalam China sendiri.

Ini bukan apa yang Anda harapkan dari perkebunan anggur di pinggiran Brisbane -sebuah bus besar yang dihiasi dengan foto raksasa dari ‘pejuang satwa liar’ Steve Irwin.

Ketika bus ini berhenti di perkebunan anggur Sirromet, sekitar 30 wisatawan China bersemangat turun dari bus -siap untuk pengalaman beberapa jam mencicipi dan membeli minuman anggur.

Perkebunan anggur ini adalah salah satu dari banyak perkebunan serupa di seluruh Australia, yang memanfaatkan rekor jumlah wisatawan China ke benua ini.

Data terbaru yang dirilis oleh lembaga Tourism Australia mengungkap, untuk pertama kalinya, warga China mengalahkan jumlah warga Selandia Baru yang memasuki Australia tahun lalu -membuat mereka berada di tempat pertama dalam urusan jumlah pengunjung.

Peminum Wine
Wajah baru dari peminum wine di China -muda, kelas menengah, dan terpelajar.

ABC: Prue Adams

Sekitar 1.415.000 orang dari wilayah China, termasuk Hong Kong, berkunjung selama tahun 2016, menghabiskan lebih dari $ 10 miliar (atau setara Rp 100 triliun), saat mereka berada di Australia.

Statistik menunjukkan, mencicipi anggur dan kuliner Australia berada di peringkat atas dalam daftar prioritas mereka.

“Pariwisata menyumbang 30 sampai 40 persen dari total bisnis ekspor kami,” kata Manajer Pengembangan Bisnis Sirommet di China, Eric Yu.

Eric mengatakan, perusahaan Queensland mulai menyambut wisatawan ke perkebunan anggur 10 tahun lalu dan kini, sekitar 6.000 wisatawan China berkunjung setiap tahunnya.

Pemetik Anggur
Panen anggur di China adalah pekerjaan padat karya dan seringkali dilakukan oleh pekerja berusia lanjut.

ABC: Prue Adams

Para pemandu wisata yang berbicara dalam bahasa Inggris, China dan Jepang menunjukkan bagaimana minuman anggur dibuat, menjelaskan profil rasa dan menawarkan sesi mencicip. Pengunjung bisa membeli minuman anggur dan langsung membawanya pulang atau dikirim lewat ekspedisi ke rumah mereka di China atau Jepang.

“Saya katakana, 20 persen di antaranya akan tetap menjadi pelanggan kami, tapi kami harus terus mempertahankan hubungan dengan mereka sehingga mereka terus membeli dari kami,” tutur Eric.

"Tamu China kami masih lebih suka anggur merah, tapi kami juga mengalami pertumbuhan permintaan yang cepat akan minuman anggur putih dan minuman anggur manis."

 

– Eric Yu

Pada tahun 2016, China menjadi pasar terbesar tunggal untuk minuman anggur atau wine Australia.

Menurut data yang dikumpulkan oleh lembaga Wine Australia, minuman anggur Australia dengan nilai sekitar $ 520 juta (atau setara Rp 5,2 triliun) terjual di China pada tahun lalu, meningkat 40 persen dari tahun sebelumnya.

“Kisah sukses ini sungguh menakjubkan,” kata CEO Wine Australia, Andreas Clark.

"China telah menjadi cerita pertumbuhan tercepat kami selama lima tahun terakhir, dan negara ini adalah pasar nomor satu kami."

 

– Andreas Clark

Sepuluh tahun lalu, penjualan ke China hanya mencapai $ 20 juta (atau setara Rp200 miliar), kini mereka bernilai lebih dari setengah miliar dolar (atau lebih dari Rp 5 triliun).

Andreas mengatakan, ada lebih dari 1.200 eksportir minuman anggur Australia ke China, dan merek yang paling menonjol adalah Penfolds, yang dimiliki oleh Treasury Wine Estates (TWE), dan Yakub Creek, sekarang bagian dari Pernod Ricard.

Robert Foye dari TWE mengklaim, perusahaan yang diwakilinya adalah “pembangun merek terbesar dalam bisnis minuman anggur di China”.

Menurut Andreas Clark, meski warga China mengonsumsi minuman anggur dengan pertumbuhan yang tinggi, konsumsi minuman anggur masih hanya menyumbang sekitar empat persen dari total alkohol yang dikonsumsi.

Bir dan alkohol buatan lokal yang bernama ‘Baiju’ adalah minuman pilihan utama.

Skip YouTube Video

FireFox NVDA users – To access the following content, press ‘M’ to enter the iFrame.

YOUTUBE: Tur Perkebunan Wine

Ini berarti ada potensi besar untuk pertumbuhan konsumsi minuman anggur, dan banyak dari minuman anggur yang dikonsumsi akan datang dari negara-negara selain China.

Ada industri anggur besar di China tapi sangat diyakini bahwa negara ini tak akan mampu memproduksi sebanyak mereka mengonsumsi.

“Saya tak percaya industri anggur China bisa menghasilkan sebanyak yang kami butuhkan, karena situasi iklim cukup sulit untuk membuat anggur di China,” kata pakar minuman anggur internasional yang berbasis di Beijing, Profesor Li Demei.

Di banyak kebun anggur, khususnya di utara China, anggur harus ditanam sebelum musim dingin sehingga mereka tak membeku dalam cuaca dingin yang intens.

Ningxia, sebuah wilayah di barat laut China, dianggap memproduksi beberapa minuman anggur terbaik di negeri ini, tapi provinsi Shandong, di tenggara Beijing, dianggap sebagai tempat kelahiran dari industri minuman anggur modern di China.

Di Shandong-lah di mana Anda menemukan banyak perkebunan anggur mewah, yang baru-baru ini, membangun konstruksi yang dirancang untuk terlihat seperti perkebunan anggur tertua di Perancis.

Perusahaan minuman anggur ‘Changyu Pioneer’ adalah perkebunan anggur tertua dan terbesar di China, memproduksi sekitar setengah miliar botol minuman anggur dan brandy setiap tahunnya; perusahaan ini juga memiliki delapan perkebunan anggur di seluruh China -tiga di antaranya berada di Yantai, Shandong.

Perkebunan anggur di China adalah magnet yang menarik bagi wisatawan -kesan pertama yang mengesankan bagi orang-orang yang ingin mencoba minuman anggur dan mungkin membelinya.

Profesor Vitikultur di China Agricultural University memeringatkan bahwa perkebunan anggur mewah tak selalu sama dengan minuman anggur kualitas terbaik.

Dr Huiqin Ma mengatakan, banyak perkebunan anggur, terutama di Ningxia, beralih dari produksi besar ke fokus pada pembuatan minuman anggur yang lebih baik.

“Tiga tahun terakhir, banyak perkebunan anggur menjadi lebih praktis,” sebutnya.

Diterjemahkan pukul 10:00 AEST 9/2/2017 oleh Nurina Savitri dan simak artikelnya dalam bahasa Inggris

"Mereka lebih ramah kepada konsumen normal, artinya minuman anggur mereka tak begitu mahal -mereka tak berskala besar dan menciptakan semacam suasana kekeluargaan."

 

– Dr Huigin Ma

Diterjemahkan pukul 10:00 AEST 9/2/2017 oleh Nurina Savitri dan simak artikelnya dalam bahasa Inggris di sini.