Penyelundupan Steroid Lebih Marak Ketimbang Narkotika
Pejabat Bea Cukai di Bandara Brisbane mengatakan semakin banyak jumlah orang yang berusaha menyelundupkan steroid ke Australia dibandingkan menyelundupkan narkotika. Ribuan pelancong juga dilaporkan masih belum mengindahkan larangan membawa senjata dari luar negeri.
Tahun ini diperkirakan ada sekitar 22 juta penumpang yang bepergian melewati terminal domestik maupun internasional Bandara Udara Brisbane. Angka itu melonjak 500 ribu orang lebih tinggi dibandingkan periode 2011-20012.
Pihak bea cukai dibandara ini mengatakan sepanjang tahun ini pihaknya menemukan 60 kasus upaya penyelundupan obat-obatan penambah stamina (Steroid) ilegal, temuan ini 6 kali lipat lebih tinggi dari jumlah penyelundupan narkotika yang berhasil digagalkan pada periode yang sama.
Juru bicara bea cukai, Keven Gray mengatakan ukuran paket yang ditemukan beragam.
"Umumnya berkisar antara 500 tablet hingga setengah lusin botol, ada juga upaya penyelundupan beberapa ribu tablet dan ratusan botol, tergantung seberapa sering mereka ingin menggunakan suplemen steroid itu dan berapa banyak uang yang mereka punya saya kira, "katanya
Di Airport Gold Coast awal Novemver 2013, ditemukan 29,000 tablet steroid yang disembunyikan didalam botol obat.
November lalu, petugas bea cukai berhasil menggagalkan upaya penyelundupan metampetamin senilai AUS$800,000 yang disembunyikan di koper milik seorang penumpang dari Hongkong.
Sementara itu Oktober 2013, dua pria asal Jepang berusaha menyelundupkan 30 kadal keluar dari Australia melalui Perth di Australia Barat.
Sanksi hukum untuk kejahatan penyelundupan ini bervariasi, mulai dari denda AUS$170,000 atau sekitar Rp.1 milyar hingga penjara 5 tahun untuk menyelundupkan steroid, dan denda AUS$270,000 (Rp.2,9 milyar) atau penjara 10 tahun untuk menyelundupkan senjata.