Harga Rumah di Australia Naik 10 Persen di Tahun 2016
Harga rumah di berbagai kota besar di Australia naik 10,9 persen di tahun 2016, kenaikan tercepat sejak tahun 2009 dengan Sydney dan Melbourne masih menjadi kota termahal.
Di bulan Desember, kenaikan harga adalah 1,4 persen di berbagai kota besar, dengan di Melbourne, dan Hobart (ibukota Tasmania) mencatat kenaikan tertinggi.
Selama tiga bulan sampai Desember 2016, kota yang paling tinggi kenaikannya adalah ibukota Northern Territory Darwin, dengan naik 5,9 persen, sementara yang paling buruk adalah Adelaide, dimana harga turun 1,6 persen.
Namun sepanjang tahun lalu, Sydney dan Melbourne mencatat kenaikan tertinggi, yaitu 15,5 persen untuk Sydney dan 13,7 persen untuk Sydney.
Kenaikan harga ini membuat harga sewa rumah tidak mencatat kenaikan tinggi, hanya 2,7 persen di Melbourne dan tidak ada kenaikan sama sekali di Sydney.
Peneliti dari CoreLogic Cameron Kusher mengatakan harga sewa unit naik sedikit, namun ini dikarenakan kenaikan harga unit lebih rendah dibandingkan kenaikan harga rumah, dan nilai jual apartemen menurun di beberapa daerah.
“Harga rumah naik sebanyak 16,7 persen di Sydney dibandingkan kenaikan harga unit yaitu 9,6 persen, dan di Melbourne, kenaikan bahkan lebih tidak berimbang. Jadi di Melbourne harga rumah baik 15,1 persen sementara unitnya hanya naik 1,7 persen.” katanya kepada ABC News.
Laporan terbaru ini juga menunjukkan bahwa setelah krisis keuangan global di tahun 2008, harga rumah di Sydney naik hampir dua kali lipat, naik 97,5 persen sejak tahun 2009, sementara di Melbourne harganya naik 83,5 persen.
Tim Lawless, peneliti utama di CoreLogic mengatakan kenaikan harga rumah ini menguntungkan bagi sebagian orang, dan merugikan bagi kalangan lainnya.
“Warga Sydney akan merasakan bahwa nilai rumah mereka naik $ 10 ribu selama 12 bulan terakhir, sehingga meningkatkan aset yang dimiliki bagi pemilik rumah, namun dalam waktu bersamaan ini akan semakin menyusahkan bagi mereka yang ingin membeli rumah untuk pertama kalinya.” kata Lawless.
Namun tidak semua kota besar mengalami kenaikan tinggi.
“Kawasan regional yang memiliki hubungan kuat dengan sektor sumber daya dan pertambangan mencatat kenaikan harga rumah yang tidak begitu tinggi, sejak berakhirnya boom di bidang pertambangan, dengan Perth dan Darwin mencatat kenaikan paling sedikit.” kata Lawless.
Diterjemahkan pukul 12:30 AEST 3/1/2017 oleh Sastra Wijaya dan simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini