Identitas Jenazah Bayi Masih Misteri Selama Dua Tahun

Penyidik Negara Bagian Tasmania, Australia, belum berhasil memecahkan misteri penyebab kematian dan identitas seorang bayi yang ditemukan di kawasan taman dekat Hobart, ibukota negara bagian.

Jenazah bayi itu ditemukan oleh seorang karyawan pada 17 Oktober 2011 lalu.

Peristiwa penemuan jenazah bayi tersebut juga meraih empati dari warga setempat dengan menaruh bunga bunga dan catatan di taman untuk bayi yanag dijuluki “Willow”, merujuk nama kawasan tempat penemuan bayi.

Jenazahnya ditemukan dalam kantung plastik lengkap dengan tali pusat dan plasentanya.

Hasil otopsi tidak dapat menjelaskan waktu dan penyebab kematian, kendati demikian pemeriksaan forensik menunjukkan bayi dilahirkan dalam kondisi hidup.

Kepolisian belum berhasil menemukan identitas sang bayi meskipun telah dilakukan pencarian secara intensif dan melakukan tes DNA.

Pada September (2013), penyidik Olivia McTaggart mengambil langkah yang tak biasa agar orang tua sang bayi mengaku.

McTaggart menggambarkan kalau kasus ini sangat menyedihkan.

Dia mendesak agar ibunda sang bayi segera meminta pertolongan dan dukungan untuk menyampaikan kalau dia tengah mengalami peristiwa yang sangat traumatik.

Tapi hingga kini identitas ibunda si bayi tetap menjadi misteri.

McTaggart merekomendasikan kalau DNA bayi terus di uji secara reguler di database DNA negara bagian dengan harapan bisa menemukan orang tuanya.

Dia juga memerintahkan agar jenazah bayi jangan dikubur hingga enam bulan kedepan.