ABC

Heboh Koala Basah Kuyup Bertengger di Pagar

Foto Jimmy, si koala basah kuyup yang bertengger di pagar saat banjir melanda Adelaide, Australia, bulan September lalu, jadi viral setelah dimuat di media. Kini Jimmy bahkan turut membantu dalam pengumpulan dana bagi organisasi penyelamat binatang.

Saat kejadian, seorang warga bernama Russell Latter mengambil gambar koala jantan yang sedang bertengger di tiang pagar setelah menuntunnya dari sebuah jembatan.

Latter mengirimkan foto tersebut ke suratkabar The Advertiser yang memuatnya di halaman pertama keesokan harinya.

Foto tersebut segera jadi viral di medsos. “Ada yang meneleponku dari London dan Polandia dan berbagai tempat lainnya,” kata Latter.

Di samping telepon dari wartawan berbagai media yang tertarik dengan cerita tersebut, Latter juga dihubungi sejumlah pihak yang memberitahu adanya organisasi yang dapat membantu menangani koala.

Jimmy si koala tidak mengalami cedera apa-apa akibat banjir tersebut namun koala-koala lainnya tidaklah seberuntung dia.

“Saya pikir dengan semua itu saya mungkin bisa berbuat sesuatu yang positif dan membuka laman GoFundMe guna membantu Fauna Rescue,” katanya. Sejauh ini dia mengumpulkan lebih dari 13 ribu dollar untuk organisasi tersebut.

Koalas memerlukan penanganan khusus

Sementara itu Jane Brister dari Fauna Rescue menjelaskan pihaknya menangani lebih dari 170 panggilan terkait penanganan koala bulan lalu.

“Kami agak sibuk lebih awal dari biasa. Biasanya puncaknya pada musim panas,” jelasnya.

Tim Noonan shares a drink with a thirsty koala.
Koala sering terlihat menyeberang jalan demi mencari makan dan minum atau mencari sesamanya.

891 ABC Adelaide: Tim Noonan

Menurut dia, dana yang terkumpul oleh Latter memang sangat dibutuhkan.

“Pengumpulan dana membuat kami teralihkan dari penanganan dan penyelamatan binatang. Jujur saja kami tak punya waktu untuk itu,” kata Brister.

Brister mengatakan, penanganan koala cukup mahal sebab memerlukan peralatan dan kandang khusus.

“Biaya mengerjakan apa yang kami lakukan secara voluntir ini sangat besar,” jelasnya.

Dia menambahkan bahwa begitu pengumpulan dana yang dilakukan Latter selesai, tim voluntir dari Fauna Rescue akan memutuskan bagaimana dana tersebut dipergunakan.

“Kandang untuk koala yang ditangani merupakan salah satu biaya terbesar. Sehingga hal ini mungkin yang akan diutamakan,” katanya.

Diterbitkan Pukul 11:30 AEST 23 November 2016 oleh Farid M. Ibrahim dari artikel berbahasa Inggris.