Mantan Menteri Australia Kini Gabung Perusahaan China
Dua tahun setelah merampungkan perjanjian perdagangan bebas (FTA) bersejarah dengan Beijing, kini mantan Menteri Perdagangan Australia Andrew Robb bekerja sebagai “konsultan ekonomi tingkat tinggi” di perusahaan China yang saat ini mengoperasikan Pelabuhan Darwin.
Perusahaan tersebut, Landbridge Group, dalam sebuah pernyataan yang diperoleh ABC menjelaskan Andrew Robb ditunjuk untuk posisi tersebut oleh pimpinan perusahaan Ye Cheng pada suatu upacara “penuh harapan” dua bulan lalu.
The Landbridge Group diberikan sewa 99 tahun atas Pelabuhan Darwin tahun lalu dengan kesepakatan harga $506 juta dari Pemerintah Northern Territory. Kesepakatan ini memicu kekhawatiran di kalangan petinggi Angkatan Bersenjata Australia (ADF).
Pernyataan perusahaan Landbridge tertanggal 2 September menyatakan “proses internasionalisasi Landbridge Group serta hasil yang dicapai sangat mengesankan kesan bagi dia (Andrew Robb)”.
“Bekerja bagi Landbridge Group sangat baik dan menyenangkan. Dan dia ingin bersama-sama menorehkan babak baru bersama Landbridge,” demikian kata pernyataan itu.
Pernyataan perusahaan itu, diterjemahkan untuk ABC, juga mengutip pimpinan perusahaan Ye Cheng yang menyatakan agar Landbridge bisa mencapai tujuan globalnya, “akan diperlukan pakar seperti Andrew Robb yang memiliki visi global dan pengaruh global”.
Robb telah dimintai komentar mengenai peran barunya itu, namun mantan menteri yang saat ini berada di luar negeri belum memberikan jawaban kepada ABC.
Mantan Menteri Dilarang Lobi Pemerintah untuk 18 Bulan
Pemerintahan PM Malcolm Turnbull menolak menjelaskan kapan pihaknya mengetahui penunjukan Rob tersebut.
Terkait dengan kode etik kementerian atau Ministerial Standards, Scott Ryan, yang merupakan menteri urusan Sekretaris Kabinet mengemukakan kembali aturan bagi mantan menteri.
“Merupakan tanggung jawab seluruh mantan menteri untuk menaati Statement of Ministerial Standards dan tidak mengambil keuntungan pribadi atas informasi yang mereka ketahui sebagai menteri dimana informasi tersebut umumnya tiak diketahui oleh publik,” tegas Ryan.
Mantan menteri dilarang melakukan lobi terhadap Pemerintah Australia untuk masa 18 bulan (sejak berhenti jadi menteri). Artinya, Andrew Robb seharusnya menunggu satu tahun lagi sebelum dia bisa membela kepentingan Landbridge Group dalam urusan perdagangan.
Robb berhenti sebegai menteri perdagangan pada Februari 2016, sebelum meninggalkan parlemen pada pemilu tahun ini.
Menlu Julie Bishop membela keputusan Robb, dan menyatakan kepada ABC bahwa Rob harus diperbolehkan menempuh karir setelah meninggalkan parlemen.
“Andrew mengaku mengetahui adanya kode etik kementerian dan dia akan mematuhinya,” kata Menlu Bishop.
Diterbitkan Pukul 14:00 AEST 31 Oktober 2016 oleh Farid M. Ibrahim dari artikel berbahasa Inggris di sini.