Pasangan Lansia Tak Seharusnya Berhenti Berhubungan Seks
Adakah waktu ketika anda terlalu tua untuk berhubungan seks? Di saat populasi lanjut usia di Australia meningkat, para ahli mendesak para lansia berbicara terbuka tentang seks dan hubungan mereka.
Dr Catherine Barrett, pendiri Institut OPAL (Orang Lanjut Usia dan Seksualitas) mengatakan, terlepas dari stereotip yang ada, banyak orang lanjut usia terus memiliki kehidupan seks yang sangat aktif.
“Saya benar-benar berharap bahwa umur kita tak pernah menjadi faktor [ketika menyangkut seks] dan bahwa keputusan itu tak pernah hilang dari kita,” ujarnya.
Ia berpendapat, “Saya pikir, siapa saja yang percaya bahwa orang lanjut usia tak seharusnya berhubungan seks harus bertanya pada diri mereka sendiri, pada usia berapa mereka akan menyerahkan hak mereka sendiri untuk berhubungan seks?”
Dr Catherine mengatakan, meskipun beberapa orang bisa mengalami penurunan libido atau peningkatan disfungsi ereksi, orang lanjut usia tak tiba-tiba berhenti melakukan kegiatan seksual pada usia tertentu.
"Di saat kita semakin tua, keintiman seringkali bisa menjadi lebih penting. Kita tak bangun pada ulang tahun ke-65 dan berpikir bahwa kita harus meninggalkannya semua,” jelas Catherine Barrett.
“Banyak dari kita mungkin tak merasa nyaman tentang seksualitas kita sendiri di saat usia semakin tua, dan kita mungkin berpikir penuaan adalah serangkaian penurunan yang mencakup seksualitas,” tambahnya.
Tarik nafas dan bersantailah
Terapis seks, Bettina Arndt, mengatakan, seks terus menjadi hal penting bagi banyak orang di usia 70-an dan 80-an tahun.
“Orang-orang yang menjaga percikan dan ketertarikan pada seks, itu bisa memberi mereka dorongan yang menguatkan hidup,” sebutnya.
Ia menyambung, “Hal yang luar biasa bagi pasangan lanjut usia, yang cukup beruntung, untuk masih menikmatinya.”
Bettina mengatakan, citra tubuh sering menjadi masalah bagi perempuan yang lebih tua, tapi ia mendorong mereka untuk mengambil nafas dan bersantai.
“Sungguh menarik untuk melihat betapa lebih banyak pria merasa nyaman dengan tubuh mereka dibanding perempuan,” ujarnya.
"Sulit bagi kita sebagai perempuan untuk terbiasa dengan pemikiran bahwa laki-laki tak melihat vagina kita,” ungkap Bettina Arndt.
Ia lantas menambahkan, “Hal yang baik untuk mengingat bahwa banyak pria benar-benar menikmati melihat tubuh perempuan dan menyentuh mereka.”
Seks dan perawatan lanjut usia
Flickr; Candida.Performa
Dr Catherine mengatakan, seks di rumah perawatan lansia seringkali dilupakan atau dianggap sebagai topik yang tabu.
Ia telah menciptakan perangkat dan program untuk membantu melatih staf yang bekerja di rumah perawatan ini memahami konsep lanjut usia dan seks.
“Banyak orang lanjut usia di rumah perawatan tak selalu bisa membuat keputusan yang independen dibandingkan dengan seseorang yang tinggal di tengah-tengah masyarakat -dan itu adalah sebuah tantangan,” utaranya.
Ia menerangkan, “Banyak anggota keluarga mengambil alih pengambilan keputusan, dan mereka [orang lanjut usia] membiarkan itu terjadi karena mereka berpikir, sebagai orang lanjut usia mereka tak memiliki hak.”
“Tapi hanya ada sekitar 5% dari manula yang tinggal di rumah perawatan, jadi ada banyak dari mereka yang masih tinggal di tengah masyarakat luas, yang bisa berperan dalam hal pendidikan,” imbuhnya.
Tips menikmati seks sehat di kala usia senja:
• Bicara tentang seks, eksplorasi dan jujur
• Luangkan waktu Anda, bersantai dan jangan malu
• Perluas definisi seks, temukan cara baru untuk menikmati hubungan seksual dan keintiman
• Cari apa yang nyaman untuk Anda, ubah rutinitas Anda
• Pahami hambatan, citra tubuh dan harga diri yang rendah
• Pompa gairah seks Anda, tingkatkan level aktivitas Anda dan “lakukan saja”
• Tahu kapan untuk mencari bantuan
Sumber: Aging Well