Digagas Pemberlakuan Pajak Kemacetan di Melbourne
Infrastructure Victoria, lembaga yang mengurusi infrastuktur di negara bagian Victoria, Australia, mengusulkan seluruh pengendara mobil ke pusat Kota Melbourne dikenai biaya, dengan pertimbangan bahwa dengan mengurangi 5 persen perjalanan bisa mengatasi kemacetan sama seperti di saat liburan sekolah.
Lembaga independen ini merilis draf strategi infrastruktur untuk Victoria pada hari Selasa (4/10/2016), yang memuat 134 rekomendasi dengan nilai 100 miliar dollar (sekitar Rp 1000 triliun).
Draf tersebut menyebutkan pajak kemacetan yang disusun secara baik akan menghilangkan biaya penambahan jalan-jalan baru ke dalam sistem yang ada.
CEO Infrastructure Victoria Michel Masson menyatakan memungut biaya dari pengguna jalan akan mendorong mereka untuk berpikir sebelum melakukan perjalanan. Dia juga mengatakan 20 persen dari pengendara di jam-jam sibuk pagi hari bukan pengendara yang berangkat kerja atau berangkat sekolah.
“Jika 5 persen dari perjalanan semacam itu dihilangkan dari jalan, kita akan merasakan peningkatan situasi (jalan raya) sama dengan yang kita alami ketika masa liburan sekolah,” jelasnya.
Lembaga tersebut melakukan riset lebih lanjut mengenai biaya transportasi dan akan merilis hasilnya pada akhir tahun ini.
Proyek Prioritas
Laporan itu juga menyebut jalan North East Link, menyambung jalan Metropolitan Ring Road ke East Link, serta jalur kereta api ke Melbourne Airport sebagai proyek-proyek prioritas yang akann dirampungkan dalam 15 tahun ke depan.
Prakiraan biaya proyek North East Link antara 5 miliar dollar dan 10 miliar dollar. Proyek ini disebut lebih bermanfaat bagi publik dibandingkan proyek East West Link yang dibatalkan.
Namun demikian, laporan itu meminta pemerintah untuk tidak mengabaikan sepenuhnya kemungkinan menyambung wilayah timur-barat Melbourne, menghubungkan jalan City Link ke jalan Eastern Freeway.
“Kami tetap menganggap ada kemungkinan proyek ini akan diperlukan dalam jangka panjang, namun menyusul setelah proyek-proyek yang kinerjanya lebih baik,” demikian tertulis dalam draf tersebut.
“Fokus saat ini haruslah memastikan pilihan itu tidak menghalangi,” tambahnya.
Masson menolak menjawab apakah Pemerintahan Victoria pimpinan Daniel Andrews telah membuat kesalahan dengan membatalkan kontrak proyek East West Link.
“Yang lalu biarlah berlalu. Tugas kami adalah konsentrasi pada 30 tahun mendatang,” katanya.
Pinggiran Melbourne
Strategi 30 tahun bukan hanya mencakup proyek-proyek transportasi tapi juga meliputi kebutuhan pendidikan, layanan sosial serta isu rencana pembangunan.
Laporan in i menyarakan pembangunan yang lebih padat di area dimana infrastrukturnya sudah mapan, seperti di bagian selatan dan timur Melbourne.
Masson mengatakan pemerintahan terdahulu telah membuat negara bagian ini mengalami masalah keterjangkauan perumahan, dan populasi seukuran Kota Ballarat berisiko mengalami tekanan terkait perumahan.
Dia mengatakan isu ini bisa diatasi dengan berbagai cara, mulai dari mensyaratkan pembangunan perumahan baru untuk menyiapkan rumah dengan harga terjangkau, hingga menawarkan subsidi bagi penyewaan pribadi.
Draf ini terbuka untuk dikomentari oleh publik hingga akhir bulan.
Dokumen akhir nantinya akan diajukan ke Parlemen Negara Bagian pada akhir tahun. Pemerintah Victroria kemudian harus menanggapinya dengan rencana infrastruktur untuk masa lima tahun ke depan.
Diterbitkan Pukul 16:30 AEST 4 Oktober 2016 oleh Farid M. Ibrahim dari artikel berbahasa Inggris di sini.