Cara Mengurangi Dampak Hay Fever

Melbourne sudah dikenal sebagai kota paling layak huni di dunia, namun di musim semi yang berlangsung dari September sampai Desember setiap tahun, ibukota negara bagian Victoria ini bagi sebagian orang juga disebut sebagai kota hay fever sedunia. Apa itu hay fever dan bagaimana mengurangi dampak yang ditimbulkannya?

Musim semi di negara empat musim seperti Australia adalah masa dimana daun di pohon-pohon mulai menghijau, dan bunga bermekaran. Namun dalam proses tersebut beterbangan jutaan serbuk di udara, dan bagi sebagian orang, serbuk ini bila memasuki tubuh kita menimbulkan reaksi alergi.

Fenomena ini disebut sebagai hay fever. Kata hay berarti jerami dan fever adalah demam. Mereka yang menderita hay fever biasanya memiliki gejala seperti orang terkena demam, dengan mata berair, hidung tersumbat, tenggorokan gatal, batuk-batuk dan kadang disertai dengan demam.

Bagi mereka yang menderita asma, keadaan ini akan menjadi lebih buruk, karena akan memmperparah penyakit yang mereka derita.

Apakah semua serbuk tanaman akan menyebabkan hay fever?

Ternyata tidak. Serbuk dari bunga bukanlah sebab utama bagi alergi para penderita hay fever di Melbourne dan beberapa kota lainnya di Australia.
Dr. Ed Newbigin adalah Associate Professor Biologi di University of Melbourne yang bertanggung jawab dalam memantau angka pollen (serbuk) yang beterbangan di udara setiap hari dan melakukan prakiraan.

Pemantauan serbuk ini penting karena semakin banyak serbuk yang beterbangan di udara semakin tinggi dampaknya bagi penderita hay fever. Beterbangannya serbuk ini tergantung kepada arah angin, curah hujan dan suhu udara.

Menurut Dr Newbigin, sumber hay fever paling utama di Australia adalah serbuk dari rumput.

“Rumput merupakan sumber alergi utama. ” katanya.

Gejala yang ditimbulkan hay fever mirip dengan gejala terkena flu. Bagaimana membedakan kedua hal tersebut ?

“Ketika gejala ini timbul ketika terjadi di musim dimana polen meningkat di udara, dan anda mengalaminya berkali-kali di musim semi saja, maka itu berarti anda menderita hay fever.” kata Dr Ed Newbigin.

Tahun ini akan lebih buruk dari tahun-tahun sebelumnya

Karena curah hujan yang tinggi selama musim dingin barusan, Dr Ed Newbigin mengatakan kepada Mo Xiaoning dari Australia Plus, bahwa hay fever tahun ini akan lebih buruk dibandingkan beberapa tahun sebelumnya.

“Dari Adelaide ke Melbourne dan juga sepanjang kawasan Timur Pantai Utara, terjadi curah hujan tinggi selama beberapa bulan terakhir. Jadi dampaknya bagi para penderita hay fever akan serius karena rumput-rumput ini akan mengeluarkan serbuk lebih banyak daeri tahun-tahun sebelumnya.” kata Newbigin.

Menurut Professor Ahli Masalah Alergi dan Kekebalan Tubuh Connie Katelaris dari Universitas Western Sydney, musim polen sudah tiba di Sydney sekarang ini.

“Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, keadaannya akan sama. Sekarang ini serbuk dari pohon sudah beterbangan, namun polen dari rumput baru akan beterbangan di bulan Oktober, November dan Desember.” kata Prof Katelaris.

Walau merupakan dua kota yang berdekatan, Prof Katelaris mengatakan musim serbuk beterbangan yang menyebabkan hay fever ini berbeda antara Melbourne dan Sydney.

“Musim hay fever di Melbourne lebih pendek namun dampaknya lebih serius. Di Sydney lebih panjang, namun dampaknya tidak begitu serius.”

“Di daerah pedesaan, hay fever ini akan berdampak lebih buruk karena banyaknya serbuk yang beterbangan. Situasi paling bagus adalah bila kita tinggal di daerah pinggir laut, karena biasanya angin yang bertiup dari arah laut tidak membawa polen sama sekali.” kata Prof Katelaris.

Apakah turis akan menderita hay fever bila berkunjung ke Australia?

Kalau anda berkunjung ke Australia sebagai turis di musim semi dan musim panas seperti sekarang ini apakah anda akan terkena hay fever.

Dr Ed Newbigin mengatakan para turis tidak usah khawatir dengan kemungkinan tersebut, karena kecil sekali kemugkinan para turis yang datang untuk kunjungan pendek akan terkena.

“Hay fever terjadi karena reaksi dalam sistem kekebalan tubuh manusia yang bereaksi terhadap serbuk. Anda harus pernah tinggal selama bertahun-tahun di Australia dan secara perlahan mengidap hay fever. Bagi mereka yang tinggal sebentar, hal itu kecil kemungkinannya akan terjadi.”

Dr Newbigin dari Universitas Melbourne juga mengatakan bahwa adalah hal yang tidak benar bahwa warga baru yang pindah ke Australia dari negara lain memiliki kemungkinan lebih besar dibandingkan mereka yang lahir di Australia.

Menurutnya sekitar 15 persen penduduk Australia menderita hay fever, dan kebanyakan yang menderita adalah penduduk dewasa muda, dan tidak ada perbedaan apakah mereka lahir di Australia maupun berasal dari negara lain.

“Dengan semakin bertambahnya usia, gejala hay fever ini akan semakin menurun. Namun beberapa orang yang mengidap asma, mungkin akan mengalami hal yang lebih buruk dengan asma mereka, ketika mereka terkena hay fever. “

“Secara rerata diperlukan waktu sekitar 3-5 tahun untuk terkena hay fever di Australia.” kata Dr Newbigin.

Menurut Prof Katelaris dari Universitas Western Sydney, tidak setiap orang akan terkena hay fever dan ini sangat tergantung pada daya tahan tubuh masing-masing.

“Hay fever itu dikarena faktor gen. Bila di dalam keluarga anda tidak ada sejarah terkena alergi, berapa lamapun anda tinggal di Australia, anda tidak akan menderita alergi.” kata Katelaris.

Bagaimana mengurangi dampak hay fever?

Bila anda mengalami hay fever selama musim semi dan musim panas, langkah apa yang bisa dilakukan untuk mengurangi gejalanya?

Berikut saran dari Dr Ed Newbigin.

Bila anda tinggal di Brisbane, Canberra, Melbourne dan Sydney, silahkan kunjungi situs http://pollenforecast.com.au/ untuk memantau indeks polen dan prakiraan.

Di hari dimana tingkat polen tinggi, jangan keluar rumah. Bila anda harus keluar, bawa obat untuk mengurangi dampaknya.

Ketika indeks polen tinggi, jangan menjemur baju di luar rumah, karena serbuk akan menghinggapi pakaian yang dijemur.

Sekembali dari bepergian, bersihkan wajah, mata, hidung dan kalau perlu mandi.

Kurangi kegiatan memotong rumput.

Pada dasarnya yang harus dilakukan adalah hindari serbuk yang beterbangan di udara.

Saran Prof Katelaris
Perbanyak kegiatan di dalam ruangan ketika indek polen tinggi.

Bila harus bepergian ke luar, bawa obat alergi.

Hari dimana gejala hay fever tampak, minum obat alergi saat itu juga dan lakukan dengan teratur.
Membersihkan diri (mandi) tidak akan mengurangi gejala karena polen itu masuk ke dalam hidung, jadi mandi tidak akan mengurangi gejalanya.