ABC

Orang Tua Australia Perlu Kelas Pengasuhan Anak

Sejumlah pakar mendesak orang tua diberikan akses yang mudah untuk mengikuti kelas keahlian praktis dan dukungan, dengan mengatakan kalau warga Australia selama ini tidak mendapatkan pelatihan untuk tugas terberat mereka sebagai orang tua.

Program Lateline pekan ini bertanya kepada pemirsa apakah menurut mereka warga Australia membutuhkan kelas pengasuhan anak atau parenting. Masukan yang diterima beragam, lebih dari 58 persen responden Twitter mendukung gagasan ini sementara 69% dari responden di Facebook.
Saat ini, Program Pengasuhan Positif (Triple P) tersedia di sejumlah negara bagian, tapi tidak ada program berstandard nasional.
Awal tahun ini, Mantan Menteri Inggris, David Cameron menuai kritik ketika dia mengumumkan rencana untuk memperkenalkan voucher skema kelas parenting, yang mencuatkan keprihatinan ‘”nanny state” dimana pemerintah mengatur orang tua bagaimana membesarkan anak-anak mereka.
Pada perdebatan i program Late Debate, panelis yang hadir sepakat kalau pelatihan kemampuan praktik harus tersedia di Australia. Namun demikian, para pakar menilai kelas-kelas semacam ini tidak boleh menjadi sebuah kewajiban.

Panel ahli dalam program Lateline ABC
Margaret Bell dan David Hawes sepakat kelas pengasuhan anak (parenting) harus dipermudah aksesnya.

Lateline

Associate Professor dari Universitas Sydney, David Hawes mengatakan pola pengasuhan anak atau parenting merupakan area yang langka dimana kursus singkat bisa memberikan dampak yang besar.
“Ini merupakan salah satu bidang dalam Psikologi dan psikiatri dimana interventi singkat ternyata bisa benar-benar menjadi cara terbaik untuk dilakukan dan memiliki dampak yang sangat kuat,” katanya.
“Ada sejumlah keluarga dimana mereka memerlukan dukungan yang intensif dan terus menerus,” katanya.
“[Tapi] bagi mayoritas keluarga, ketika anda mampu mengatasi masalah lebih didni…di sekolah dasar atau pra sekolah …metode pelatihan singkat seperti ini bisa sangat kuat,”
Georgina Manning, Direktur program dukungan kesejahteraan untuk anak-anak sekolah, termasuk dalam kasus perceraian atau keluarga yang terpisah.

Kita harus mempertimbangkan semua ragam perbedaan dalam keluarga dan dukungan orang tua dalam melalui kesulitan mereka.”
Margaret Bell dari Mount Druitt Learning Ground, yang menyediakan kelas pengasuhan anak gratis yang bertujuan membantu orang tua memahami reaksi anak-anak mereka, mengatakan ini bukan soal menjadi orang tua, tapi menawarkan dukungan yang dibutuhkan dan diinginkan.
“Saya kira kita tidak harus diajarkan mengenai pengasuhan anak secara tiba-tiba selama ribuan tahun,” katanya.

‘Kita menduga pengasuhan anak itu hal naluriah’
Cassandra-Joy Jackson merupakan salah satu orang tua yang telah menyelesaikan program pengasuhan anak di Learning Ground.
Anaknya yang berusida 3 tahun, Ryder-James didiagnosa menderita autisitik. Dia tidak bisa berbicara secara verbal dan Jackson kesulitan mengatasi perilakunya yang agresif.

Cassandra Jackson dan anaknya Ryder
Relawan di Taman Belajar Learning Ground Cassandra Jackson dan anak lelakinya Ryder.

Lateline

Dia mengatakan pada awalnya dia skeptis program ini akan dapat membantunya.
“Awalnya saya menduka, ‘Oh, baiklah, kita harus mengikuti kelas pengasuhan anak lainnya dan begitu saja… ‘,” katanya.
“Tapi ternyata tidak. Program ini benar-benar mengubah hidup saya,” katanya.
Melissa Hood, yang membantu menyusun program ini mengatakan dia meyakini kelas pengasuhan anak diperlukan sebagai kelas yang umum sebagaimana program pemeriksaan kehamilan.
“Anda bersiap untuk menghadapi kelahiran bayi anda, tapi itu seperti bersiap-siap menghadapi liburan, bukan sebenarnya pergi menjalani liburan anda,” katanya.

Tapi ada hal mengenai sifat naluriah yang sebenarnya hal itu tidak sepenuhnya naluriah sebagaimana perilaku perilaku yang tertanam dalam.”

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.

Diterjemahkan pada pukul 19:30 WIB, 18/9/2016, oleh Iffah Nur Arifah.