ABC

Senator Pertama Australia dari Warga Aborigin Mundur dari Politik

Senator wanita pertama Australia dari latar belakang aborigin, Nova Peris, memuntuskan mundur dari dunia politik dan meminta kalangan politisi Australia untuk menghormati keputusan ini.

Senator Nova Peris dari Partai Buruh yang mewakili Dapil Northern Territory (NT) hari Kamis (26/5/2016) menyatakan, "Kalau anda bukan orang aborigin, tolong jangan ganggu keputusan saya ini".

Bekas atlet peraih medali emas Olimpiade ini telah mengindikasikan tidak akan menjadi caleg lagi dalam Pemilu Australia yang akan digelar 2 Juli mendatang.

Partai Koalisi mengecam keputusan tersebut, dan menuduhnya mengabaikan kepentingan konstituennya.

Berbicara didampingi Pemimpin Partai Buruh Bill Shorten di Darwin hari ini, Senator Peris menegaskan tidak seorang pun bisa menghakimi keputusannya itu.

"Tiga tahun lalu saya masuk ke parlemen sebagai perempuan aborigin pertama," kata Senator Peris.

"Jika anda bukan orang aborigin, tolong jangan ganggu keputusan saya ini," tambahnya.

Senator Peris mengatakan dia mundur atas kemauannya sendiri, membantah tuduhan Partai Koalisi bahwa dia dipaksa mundur.

"Keputusan saya ini dengan mempertimbangkan keluarga dan saya harus mengurus anak-anak saya," ujarnya.

"Saya perempuan berusia 45 tahun dan saya yakin tidak perlu setiap hari harus menjustifikasi apa yang saya kerjakan. Saya memang politisi namun saya juga manusia biasa," ujarnya tak kuasa menahan tangis.

Senator Peris menambahkan, jalan masih panjang sebelum warga aborigin mendapatkan perlakuan setara di Australia.

"Orang aborigin tidak mewarisi kekayaan, mereka mewarisi penderitaan, namun kami punya mimpi," katanya.