Fakultas Asia Pasifik ANU Akan Berhentikan 15 Staf
Rektor Australian National University (ANU) Prof Brian Schmidt mengatakan pihaknya berusaha semaksimal mungkin mempertahankan staf dalam perubahan struktur yang dilakukan terhadap Fakultas Asia dan Pasifik di universitas tersebut.
Perubahan telah diumumkan secara resmi oleh ANU hari Senin (18/4/2016) setelah adanya konsultasi dengan staf dan mahasiswa mengenai perlunya perubahan di fakultas tersebut.
ANU mengatakan sekitar 15 posisi akademik akan terpengaruh oleh perubahan yang ada.
Prof Brian Schmidt mengatakan ANU akan berusaha keras untuk memperkecil pengurangan staf sebisa mungkin.
"Ini bisa dilakukan dengan memindahkan staf ke bagian lain universitas, atau mereka menjadi pekerja paruh waktu." katanya.
"Banyak staf yang berada dalam posisi dimana mungkin mereka akan memutuskan untuk memasuki masa pensiun."
"Bila semua itu sudah dilakukan, kami kemudian baru akan melihat solusi terakhir yaitu memberhentikan staf." lanjut Schmidt.
Perubahan yang akan dilakukan ANU akan dilakukan mengenai jurusan apa saja yang akan bertahan.
Jurusan Indonesia dan Jawa termasuk di dalam Fakultas Asia Pasifik tersebut.
Sebuah nama baru juga akan dipilih menggantikan nama yang ada sekarang.
ANU mengatakan 15 staf pengajar akan diberhentikan.(ABC News: Niki Challis)
Professor Schmidt mengatakan perubahan perlu dilakukan, karena fakultas tersebut menghabiskan dana lebih besar dari anggaran yang sudah diberikan.
"Fakultas tersebut memiliki staf lebih banyak dari kemampuan kita membayarnya dalam jangka panjang." katanya.
"Tentu saja timbul masalah, menghabiskan dana lebih banyak dari yang dihasilkan dan sudah dialokasikan."
Dia mengatakan masalah ini sudah berlangsung selama beberapa tahun, namun tidak diketahui karena adanya struktur keuangan yang rumit.
"Masalah di sana seharusnya sudah terdeteksi lebih cepat.. namun tidak muncul karena rumitnya sistem keuangan di universitas." kata Prof Schmidt.
"Saya kira masalah di sana sangat kompleks dan rasanya tidak bijak untuk menyalahkan orang tertentu karenanya."