Belajar Fesyen di Melbourne Berikan Kesempatan Untuk Mendunia
Saat mendengar kata fesyen, biasanya yang dibayangkan adalah koleksi-koleksi pakaian yang di tampilkan di Paris, Milan, atau New York. Tapi Melbourne pun telah diakui sebagai salah satu pusat mode di belahan selatan bumi. Tak heran, Melbourne juga telah menjadi salah satu tujuan bagi mereka yang ingin belajar fesyen.
Dalam dua puluh tahun terakhir, Melbourne telah menjadi penyelenggara acara fesyen kelas dunia, yang diberi nama Melbourne Fashion Festival.
Acara tersebut tidak hanya memamerkan desainer asal Australia dan internasional, tetapi juga desainer berbakat.
Seperti yang terlihat dalam satu acara pagelaran busana, 'Four Seasons in One Night'.
Koleksi yang dipamerkan dalam acara ini tidak hanya menampilkan koleksi pakaian yang cocok dipakai untuk setiap musim di Australia. Tapi juga merayakan keberagaman suku bangsa dan budaya yang ada di Melbourne.
Tetapi yang paling unik dari pagelaran busana ini adalah semua koleksi dirancang oleh pelajar internasional yang mengenyam pendidikan fashion di Melbourne.
Facebook: Study Melbourne
Salah satunya adalah Yan Ho, pelajar asal Malaysia, yang lebih memilih Melbourne daripada New York untuk mewujudkan mimpinya di bidang fesyen.
"Melbourne memberikan kesan yang asyik, menyenangkan, dan modern," ujar Yan yang belajar fashion di Holmesglen Institute. "Kota ini menawarkan banyak hal untuk digali, dilakukan, dan kesempatan berkembang."
Baginya kesempatan untuk menampilkan koleksinya sebagai bagian dari Melbourne Fashion Festival adalah salah satu kesempatan yang didapatkan dari sekolah di Melbourne.
"Yang paling berkesan adalah bisa menampilkan koleksi saya secara nyata di atas catwalk… dan punya kesempatan berkenalan dengan orang-orang hebat," tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut, Yan menampilkan koleksi untuk musim panas yang terinspirasi dari lima elemen bumi. Dengan potongan kontemporer dan silhouette mendominasi koleksi musim panasnya.
Facebook: Study Melbourne
Salah satu lulusan fashion lainnya adalah pelajar asal China, Yanxi Chen.
Chen telah memiliki gelar diploma di bidang desain festen dari Box Hill Institute. Ia pun pernah terpillih sebagai perancang berbakat di ajang Melbourne Spring Fashion Week.
Menurutnya, ia banyak mendapatkan inspirasi saat sedang mengamati kota Melbourne, misalnya waktu ia berada di dalam tram.
Dalam pagelaran 'Four Seasons in One Night', Chen memperkenalkan rancangan musim gugur dengan warna-warna netral.
"Koleksi saya terfokus pada elemen arsitektur dari gedung-gedung tua," ujar Chen. "Saya ingin menceritakan bagaimana gedung-gedung tua yang hilang kemudian rusak."
Facebook: Study Melbourne