ABC

Sebulan Terakhir Lebih dari 400 Senjata Ilegal Diserahkan di Australia Selatan

Lebih dari 400 buah senjata tidak terdaftar, illegal dan tidak diinginkan diserahkan oleh warga secara sukarela kepada Polisi Australia Selatan dan penjual senjata selama  bulan pertama diberlakukannya Amnesti Senjata Ilegal yang berlaku sejak Desember 2015 lalu.

Penyelidikan yang dilakukan kepolisian menunjukan kebanyakan dari senjata itu secara sukarela diserahkan warga ke kantor polisi dan dua pertiganya diserahkan diluar kantor kepolisian metropolitan Adelaide.
 
Pengampunan dan penyerahan senjata illegal dan tidak terdaftar ini akan berlangsung hingga 30 Juni 2016.
 
Superintendent Kym Hand mengatakan polisi sangat gembira dengan banyaknya senjata yang diserahkan warga secara sukarela.
 
"Kami tahu lebih dari setengah senjata yang dicuri berasal daerah pertanian, jadi kami sangat gembira kalau komunitas diluar Adelaide merespon bulan penyerahan senjata illegal tanpa sanksi ini sebegitu besar,”
 
"Saat ini musim liburan hampir berakhir dan kami menyerukan warga untuk mempertimbangkan kesempatan ini untuk menggunakan moment amnesty penyerahan senjata illegal,”
 
"Semua pemilik senjata yang terdaftar yang memiliki senjata, amunisi atau spareparte senjata yang sudah tidak lagi digunakan didorong untuk menyerahkannya ke penjual senjata yang ditunjuk atau kantor polisi selama periode amnesti ini,”
 
Sanksi hukum bagi warga yang kedapatan memiliki senjata api yang tidak terdaftar atau secara illegal akan didenda sebesar $50.000 atau 10 tahun penjara.
 
Para penjual senjata yang membantu aparat selama periode amnesty senjata illegal ini dibolehkan menerima senjata dari warga atas nama polisi.
 
Mereka juga diizinkan menyimpan senjata tersebut sementara sehingga memungkinkan pemiliknya mendapatkan izin atau membeli barang-barang yang diserahkan oleh pemilik senjata yang terdaftar.
.