KOLABORASI CERITA RAKYAT INDONESIA “SI KABAYAN” DAN KARYA TARI BALET EROPA OLEH MARLUPI DANCE ACADEMY
UNTUK DIBERITAKAN SEGERA
Kontak: Robin Hisar Rahma Regina
Media Relations Media Relations
+62.818.0641.6914 +62.878.80590039
robinpasaribu@gmail.com rahmaregina@gmail.com
KOLABORASI CERITA RAKYAT INDONESIA “SI KABAYAN” DAN KARYA TARI BALET EROPA OLEH MARLUPI DANCE ACADEMY
Jakarta, 29 Oktober 2015 – Paduan pementasan dua warna antara seni tari balet dan cerita rakyat Indonesia “Si Kabayan – Indonesia Folklore in Ballet” akan digelar Sabtu, 31 Oktober 2015, pukul 18.30 WIB di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki. Penampilan cerita rakyat Indonesia yang akan dibawakan dalam lantunan tari balet dipadu dengan dengan kostum dan alunan musik tradisional Indonesia ini, akan membawa seni tari balet ke tingkat kesulitan yang lebih tinggi karena gerakan kaki penari balet yang harus tetap on point, sembari mengenakan kostum tradisional Indonesia yang selama ini dikenal cukup berat untuk dikenakan beserta aksesoris yang digunakan. Diperankan oleh total 75 penari balet pilihan, dua pemeran utama dari pementasan ini akan ditampilkan oleh dua penari generasi muda Indonesia Michael Halim dan Resti Oktaviani yang telah menerima Solo Seal Award, ujian tertinggi dalam tari balet dari London Royal Academy of Dance (RAD).
“Ini adalah bentuk komitmen kami dari Marlupi Dance Academy untuk mendorong generasi muda Indonesia untuk tetap melestarikan tari klasik balet tanpa meninggalkan ragam budaya Indonesia. Kami tahu tidaklah mudah untuk membuat karya tari ini karena balet berasal dari budaya Eropa, tetapi kami sebagai warga Indonesia bertanggung jawab untuk dapat ikut ambil bagian dalam mengenalkan cerita rakyat dalam seni tari balet agar generasi muda Indonesia dapat terus mengenang cerita rakyat ini” ujar Fifi Sijangga – Managing Director, Marlupi Dance Academy.
“Saya juga bersyukur Marlupi Dance Academy di Jakarta awalnya hanyalah 9 murid di tahun 1993, hingga saat ini telah mendidik sekitar 3000 murid tersebar di seluruh Jakarta. Tidak sedikit diantaranya mampu berlaga mewakili Indonesia di dunia internasional” tambah Fifi Sijangga.
Pertunjukan ini akan menampilkan cerita rakyat Si Kabayan, seorang pemuda di desa yang berusaha memberikan kado terindah untuk mempersunting kekasih hatinya Nyi Iteung. Untuk itu ia berpetualang dari satu pulau ke pulau lain di Indonesia untuk mencari harta karun yang dahulu ditinggalkan oleh ayahnya ketika jaman Belanda. Akankah Si Kabayan menemukan harta karun ini?
Penampilan ini akan didukung oleh lima jenis tarian tradisional dari pulau Jawa, Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, dan Papua yang seluruhnya dikemas dalam musik dua warna yang diaransemen khusus oleh Hendra Duo percussion dan Adam Sidhi Permana, didukung dengan layar multimedia serta properti yang spektakuler, dan kostum khusus kombinasi balet dan tradisional Indonesia yang dirancang oleh Febrizal Ridwan.
Pementasan ini juga akan dibuka dengan penampilan “The Journey” yang merupakan sebuah repertoar balet Indonesia yang merupakan refleksi dari perjalanan hidup untuk bersama-sama menggapai kasih dan cinta melewati seluruh realita kehidupan manusia. Cerita “The Journey” ini juga bentuk apresiasi cerminan perjalanan Marlupi Dance Acedemy di tiga generasi yaitu Marlupi Sijangga, Fifi Sijangga, hingga Claresta Sijangga-Alim dalam mempertahankan cinta dan menggapai mimpi untuk balet di Indonesia.
Di tahun 2016 mendatang Marlupi Dance Academy akan juga genap berusia 60 tahun. Terobosan baru dan capaian prestasi internasional mewakili Indonesia akan terus dikiprahkan oleh murid-murid Marlupi Dance Academy.
Untuk keterangan lebih lanjut mngenai penampilan mahakarya kesenian balet “Si Kabayan – Indonesia Folklore in Ballet” dan Marlupi Dance Academy, silahkan menghubungi Robin Hisar, Media Relations: +62.818.06416914 atau robinpasaribu@gmail.com; www.marlupi.com.
—selesai—