Mayoritas Warga Australia Enggan Cari Pertolongan Jika Stres dan Kecewa
Sebuah survey terbaru menunjukan hanya 18 persen warga Australia yang mencari dukungan ketika merasa tertekan atau merasa sedih atau kecewa.
Riset yang dilakukan oleh Kesehatan Mental Australia ini mengevaluasi kegiatan apa yang dilakukan warga Australia untuk memperbaiki kesehatan mental mereka dan kesejahteraannya terhadap 10 kegiatan utama.
Kajian ini mengevaluasi hal-hal seperti kegiatan tidur, berolahraga, dan keterlibatan didalam masyarakat dan mencari nasehat atau dukungan.
"Secara umum, warga Australia melakukan hal-hal yang jauh lebih baik dari yang kita perkirakan terkait partisipasi mereka dalam kegiatan yang dapat membantu meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan mereka,' kata Direktur Eksekutif Australia, Frank Quinlan.
"Meski demikian setelah kami mempelajari daftar kegiatan itu dan kegiatan lainnya di kalangan orang dewasa berusia antara 18 hingga 29, kami menjumpai hasilnya tidak terlalu kuat,"
"Bahkan fakta mengejutkan yang kami temukan adalah ternyata kelompok usia ini justru yang paling kecil kemungkinannya bersosialisasi dengan teman-teman dan keluarga dan mungkin yang tidak mengherankan lagi mereka juga yang paling kecil kemungkinannya untuk mencari waktu meninggalkan perangkat elektronik mereka."
Survey ini juga mendapati kalau hanya 40 persen orang dewasa dibawah usia 29 tahun secara rutin berusaha untuk mengkonsumsi makanan yang sehat, dan 17 persen lagi mengklaim mereka tidak melakukan usaha apapun.
Namun Quinlan mengatakan temuan yang paling memprihatinkan adalah kecilnya persentase dari warga yang secara rutin mencari nasehat atau saran atau dukungan ketika mereka merasa kecewa atau tertekan.
Menurutnya hanya ada 18 persen orang dalam survey ini yang mengaku rutin mencari bantuan.
Survey ini juga menunjukan 50 persen dari respondennya yang berstatus pensiunan dan 49 persen responden dari warga pedesaan mengaku mereka nyaris tidak pernah dan tidak pernah sama sekali mencari pertolongan,
"Upaya yang perlu kita lakukan masih sangat banyak dan panjang untuk berbuat lebih banyak terkait kesehatan mental dan kesahteraan kita," kata Quinlan.
Namun riset ini menunjukan ada hasil positif yang kuat untuk kegiatan yang lain dalam daftar kegiatan yang ditanyakan.
Dimana sekitar 65 persen dari warga Australian mengaku secara rutin berusaha untuk menekan serendah mungkin konsumsi alkohol, rokok dan narkoba dan sebanyak 58 persen mengaku rutin berusaha untuk mengkonsumsi makanan yang sehat.
Survey ini juga menunjukan 51 persen dari warga Australia rutin meluangkan waktu untuk bersosialisasi dengan keluarga dan teman dan 47 persen dari mereka yang disurvey mengaku berusaha untuk tidur dengan nyenyak di malam hari.
"Satu langkah kecil yang bisa dilakukan setiap orang untuk membantu kesehatan mental dan kesejahteraan mereka adalah berjanji pada diri mereka sendiri untuk kesehatan mental mereka sebagai bagian dari kampanye Hari Kesehatan Mental Dunia kami," kata Quinlan.
"Orang dapat membuat janji sederhana untuk melakukan sesuatu yang dapat membantu meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan mereka untuk kemudian berbagi, mudah-mudahan hal itu dapat membuatnya lebih dapat diterima untuk berbicara tentang kesehatan mental dan mencari bantuan ketika mereka membutuhkannya."