Seniman Perth Ini Cangkok Telinga yang Terhubung ke Internet di Lengannya

Sudah 20 tahun ini, para ilmuwan berusaha membuat dan mengembangkan transplantasi atau cangkok organ manusia, tapi bagi seniman asal Perth, Stelarc, hal itu adalah proyek yang sukses dilakukannya.

Profesor Universitas Curtin ini menumbuhkan telinga manusia di lengannya.

"Reaksi masyarakat beragam, mulai dari bingung hingga penasaran, tapi Anda tak benar-benar mengharapkan mereka untuk memahami komponen seni dari semua ini," ujarnya.

Ia mengungkapkan, "Saya kira, saya selalu punya sesuatu di lengan saya, tetapi seringkali lengan saya tertutup."

Stelarc mengangkat lengannya untuk menunjukkan telinga implan yang dipasangnya.

Stelarc pertama kali memiliki ide ini pada tahun 1996, tetapi butuh satu dekade kemudian untuk menemukan tim medis yang bersedia mewujudkannya.

Mereka direkrut dari seluruh dunia untuk memasukkan alat pendukung di bawah kulit Stelarc.

Dalam waktu enam bulan, jaringan dan pembuluh darah telah berkembang di sekitar struktur baru itu.

"Telinga ini, kini, cukup menjadi bagian dari lengan saya, ia menempel permanen di lengan saya dan memiliki suplai darah sendiri," ujarnya.

Langkah selanjutnya adalah membuat telinga itu lebih 3 dimensi – mengangkatnya dari lengan dan menumbuhkan cuping telinga dari sel induk Stelarc.

Dari sana, mikrofon miniature- yang secara nirkabel bisa terhubung ke internet -akan dimasukkan.

"Telinga ini bukan untuk saya, saya punya dua telinga yang berfungsi baik untuk mendengar. Telinga ini adalah alat pendengaran terpencil bagi mereka yang ada di tempat lain," katanya.

Ia menerangkan, "Mereka akan bisa mengikuti percakapan atau mendengar suara konser, di mana pun saya, di mana pun Anda berada. Masyarakat akan bisa melacak melalui GPS, di mana lokasi telinga ini."

Stelarc, yang merupakan Kepala Laboratorium Anatomi Alternatif di Universitas Curtin, mengatakan, proyek ini adalah sebuah pertanda akan datangnya sesuatu.

"Kini, makin banyak orang menjadi portal internet dari pengalaman … bayangkan jika saya, dengan telinga ini, bisa mendengar seseorang di New York, bayangkan jika saya, pada saat yang sama, bisa melihat dengan mata seseorang yang ada di London," utaranya.

Dan jika Anda bertanya tentang privasinya, Stelarc mengatakan, ia berharap mikrofon ini akan bertahan 24 jam sehari 7 hari seminggu.

"Tak akan ada aktivitas menyalakan dan mematikan," ujarnya tertawa.

Ia menjelaskan, "Jika saya tak berada di wi-fi hotspot atau saya mematikan modem di rumah saya, maka mungkin saya akan offline, tetapi gagasan ini sebenarnya adalah mencoba untuk menjaga telinga tersebut aktif sepanjang waktu."

Mikrofonnya telah diuji dengan sukses, tetapi harus diambil karena adanya infeksi.

Diharapkan, benda itu tak akan menjadi masalah untuk kedua kalinya.

Modifikasi tubuh di Perth

Sementara proyek Stelarc ini tergolong unik, konsep modifikasi tubuh menjadi lebih luas terdengar di Perth.

Joeltron menjalankan studio tindik di kota itu dan telah menindik secara profesional selama 11 tahun. Ia telah menyaksikan industri tersebut tumbuh.

"Dengan diperkenalkannya internet, banyak hal telah berubah drastis," kata Joeltron.

Ia mengungkapkan, "Bukannya kami menjadi komunitas sangat kecil yang benar-benar hanya berbicara singkat satu sama lain ketika kami saling bertemu, ada kelompok Facebook yang berbicara tentang ke mana untuk mendapatkan modifikasi berat, ada banyak situs lagi yang menunjukkan kualitas kerja.”

"Pasti terjadi peningkatan kesadaran akan modifikasi semacam ini dan juga di mana tempat aman untuk melakukannya," tambahnya.

Ia mengatakan, modifikasi berat seperti pemecahan lidah dan transplantasi benda di bawah kulit tak legal secara teknis di Perth, tapi orang masih mencari layanan tersebut.

"Ini salah satu hal yang agak diam-diam dilakukan. Ada sejumlah praktisi fleksibel yang melakukan hal semacam ini, ada orang yang melakukannya, ini hanyalah sesuatu yang tak umum dipublikasikan," sebutnya.

Joeltron menambahkan, "Terutama karena ini merupakan modifikasi berat, ini adalah sesuatu yang tak boleh dianggap enteng. Hal-hal berat masih sangat disembunyikan."