Sistem Kualitas Daging Sapi Australia Perlu Disederhanakan
Bos otoritas industri ternak dan daging sapi Australia (MLA) menilai sistem pengawasan kualitas, keamanan dan integasi daging sapi Australia perlu diperbaiki.
Otoritas Daging Sapi Australia (MLA) akui ada duplikasi program dalam sistem kualitas daging sapi Australia yang tidak efisien.
Direktur Daging Sapi dan Ternak Australia (MLA), Richard Norton dalam event industri daging Tasmania mengakui penilaian ini merupakan pandangan pribadinya.
Dalam event Forum Industri Daging Merah yang didanai oleh MLA di Launceston, Tasmania, Richard Norton mengatakan ada lebih dari selusin program jaminan yang berbeda dalam industri daging Australia yang meliputi berbagai bagian dari rantai pasokan.
Oleh karena itu menurut Norton dirinya mendukung wacana agar duplikasi program itu dihapuskan dan sebaliknya program dan standard dalam industri daging sapi Australia lebih disederhanakan.
"Kita sudah sampai di titik ini, dan saya berharap industri daging sapi Australia bersedia membahas masalah ini untuk menciptakan sistem yang lebih baik, efisien dan efektif,” katanya.
"Seperti sudah saya katakan, MLA harus mengambil tindakan dalam kurun waktu 12 bulan terakhir. Kita terus menekan biaya operasional dalam bidang usaha kita,”
"Saya kira sudah waktunya industri daging sapi Australia mendiskusikan masalah sistem ini,”
Di forum ini Norton juga mengatakan, dirinya menyarankan agar sektor industri pemrosesan daging harus melakukan investasi lebih besar dalam integrasi industri dan mendukung pasar internasional,”
"Saya sedang menyuarakan masalah ini pada Asosiasi Perusahaan Pemrosesan daging Australia (AMPC),mengenai mengapa mereka perlu meningkatkan investasi mereka untuk mendukung sistem dalam industri daging dan ternak serta upaya pemasaran," kata Norton.
"Kami saat ini tengah menggerakan fokus ke masalah lingkungan bahwa daging merah benar-benar adalah benar-benar produk mewah.”
"Kita perlu lebih mempromosikan manfaat dari daging merah itu sebabnya mengapa Anda perlu membayar lebih mahal dalam membeli daging merah,”
Norton mengatakan duplikasi sistem juga terjadi di program kualitas mutu makan MLA, standard daging Australia dan juga program jaminan mutu makan internasional MLA.
Menurut Norton sistem lainnya seperti Sistem Identifikasi Ternak Nasional, Sistem Jaminan Produksi Ternak dan Sistem Deklarasi Penjual Ternak Nasional telah mampu melayani peternak Australia dengan baik tapi pelaksanaannya juga memerlukan biaya.
Norton mengatakan aturan itu sangat mungkin diupayakan untuk menggerakan industri daging sapi Australia ke satu sistem kualitas dan integrasi daging yang sama.
"Sistem integrasi kita sudah pada titik ini, jadi saya akan bersikap mendukung reputasi global daging sapi Australia yang kuat,” katanya.
"Saya sudah berkeliling dunia untuk mempelajari apa saja yang telah dilakukan MLA selama dua dekade terakhir dengan investasi dari anggota kita dan kita dipandang sebagai negara yang agresif berkaitan dengan perjanjian perdagangan dan juga pemasaran