ABC

Kunjungan Turis Asing ke Tasmania Tertinggi di Australia

Data yang dirilis Riset Pariwisata Australia menunjukkan Negara Bagian Tasmania mencatat kenaikan terbesar jumlah kunjungan wisatawan internasionalnya dibandingkan negara bagian atau wilayah lain di Australia. Kenaikan pelancong asing ke negara bagian dengan ibukota Hobart ini naik sebesar 28 persen per tahun hingga Maret.

Pemerintah Tasmanian meyakini kunjungan Presien China Xi Jin Pin ke Tasmania berdampak dalam meningkatkan kunjungan wisatawan asing khususnya asal China ke Tasmania.
Pemerintah Tasmanian meyakini kunjungan Presien China Xi Jin Pin ke Tasmania berdampak dalam meningkatkan kunjungan wisatawan asing khususnya asal China ke Tasmania.

Lonjakan kunjungan wisatawan internasional ini ditandai dengan bertambahnya jumlah pelancong asing ke Tasmania yang mencapai 197.000 yang berkontribusi menaikan pendapatan negara bagian ini sebesar 42 persen.

Pasar utama para pelancong asing ke Tasmania adalah China dan Hong Kong, dimana diperkirakan turis mancanegara dari kedua negara ini meningkat 49 hingga 38 persen.

Ketua Asosiasi Pariwisata Tasmania, Steve Old menyambut baik peningkatan ini namun menurutnya masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.

"Kami jelas mengupayakan pemasaran ke China dan tujuan wisatawan asing lainnya dan menurut saua kita perlu melakukan terobosan untuk berhasil mencapai sejumlah target kita,"

"Saya pikir pencapaian ini merupakan awal dari sebuah perjalanan panjang bagi kita untuk meningkatkan kunjungan turis asing ke Tasmania dari tahun ke tahun sehingga kita tidak kecewa jika kita tidak berhasil mencapai target,"
 
Menteri Negara Pembangunan, Matius Groom mengatakan pertumbuhan pariwisata ini menyoroti pentingnya kunjungan Presiden China,  Xi Jinping ke Tasmania  pada bulan November.
 
"Jumlah turis China ke Tasmania yang meningkat ini merupakan berita besar dan bahkan terbuka peluang untuk lebih ditingkatkan,"
"Tidak diragukan lagi kini reputasi Tasmania telah semakin meningkat,"
 
Industri pariwisata Tasmania merespon kepentingan Cina yang berkembang ini dengan memproduksi informasi untuk pasar wisatawan yang dituju serta mempekerjakan pemandu yang mampu berbahasa Mandarin.
 
Tahun lalu, wisatawan asal China mendominasi pengunjung di kawasan pasar bersejarah Port Arthur.
 
Pusat Riset Pariwisata Australia mengatakan secara nasional ada peningkatan kunjungan wisatawan internasional sebesar  9 persen dan ini merupakan tingkat pertumbuhan tahunan tertinggi yang pernah tercatat.
 
Para pelancong asing itu diperkirakan menghabiskan $32.5 milyar , dimana pelancong China saja diperkirakan berkontribusi 20 persen dari total  pengeluaran tersebut.
 
Data ini memicu desakan dari Forum kelompok lobi Pariwisata dan Transportasi Australia agar pemerintah negara bagian Tasmania lebih memanfaatkan pertumbuhan China dengan mngurangi biaya visa.