Anggota Parlemen Australia Protes Asal Kulit Kelinci Untuk Buat Topi Akubra
Seorang anggota parlemen Federal asal Queensland Bob Katter mengancam tidak akan mengenakan lagi topi buatan Akubra, bila perusahaan tersebut tidak lagi menggunakan kulit kelinci asal Australia.
Akubra baru saja mengumumkan bahwa mereka hanya akan menggunakan kulit asal Eropa untuk membuat topi model cowboy, dan mengatakan sekarang ini terlalu mahal menggunakan produk lokal.
Sebelumnya, bahan untuk membuat topi tersebut adalah campuran antara bahan lokal dan impor. Sekarang Akubra baru menutup operasi pengulitan kelinci di Kempsey di New South Wales dan hanya akan membeli kulit yang sudah diproses dari luar negeri.
Bob Katter mengancam tidak akan mengenakan lagi topi buatan Akubra. (ABC News: Luke Rosen)
Katter mengatakan dia 'marah besar' atas keputusan Akubra, dan mengatakan sedang mempertimbangkan untuk tidak mengenakan lagi topi buatan Akubra.
"Saya serius untuk mempertimbangkan ini semua." katanya.
"Mereka tidak memberikan contoh yang baik dan ini tidak membuat saya ingin tetap mengenakan topi Akubra, dan sesuatu yang akan saya sebarkan ke banyak orang lainnya."
Katter mengatakan orang membeli top Akubra di Australia bukan karena topi tersebut lebih murah dibandingkan topi lainnya.
"Mereka membeli karena gayanya, sebagai bagian dari penampakkan mereka. Akan sangat menyedihkan bila salah satu ikon Australia ini hilang." tambahnya.
Kemarin, direktur keuangan Akubra Roy Wilkinson kepada ABC Rural mengatakan bahwa perusahaan itu tidak mendapat keuntungan sekarang ini dan mereka harus mengurangi biaya untuk bisa bertahan.
"Ketika biaya operasi menciptakan kerugian, kami harus membuat keputusan demi keberlangsungkan operasi perusahaan secara keseluruhan." katanya.