Atasi Tempat Tinggal Ilegal, Dewan Kota Sydney Datangkan Detektif dari London
Adanya warga yang tinggal dan tidur di pantry (dapur kecil), tangga dan kontainer pengiriman di Sydney membuat Dewan Kota itu menunjuk mantan penyidik dari Kepolisian London untuk mengatasi perumahan ilegal.
Walikota Sydney, Clover Moore, mengatakan, penemuan para penyidik di Sydney mencakup 58 tempat tidur di sebuah rumah tiga kamar; dan warga yang tidur di tangga kebakaran gedung apartemen, dapur yang dipenuhi kecoa dan detektor asap yang terputus.
Ia mengatakan, dewan kota mendatangkan ‘pasukan berat’ untuk menyelidiki masalah ini, yang dipimpin oleh detektif senior Roy Cottam, yang telah bekerja dengan Spesialis Komando Operasi di Kepolisian London dan juga Komisi Integritas Polisi di New South Wales (NSW).
Dewan Kota Sydney memiliki bukti bahwa beberapa orang tinggal di tempat yang padat. (Foto: City of Sydney)
Ia akan bertanggung jawab atas empat penyidik yang telah memegang peran di Kepolisian NSW dan Polisi Militer di Royal Australian Corps.
"Petugas kami mampu mengidentifikasi di mana masalahnya, tapi kami menyadari bahwa mereka tak memiliki keterampilan investigasi yang tepat untuk mencari tahu siapa yang mengorganisir akomodasi ini dan bagaimana kami bisa menindaknya," jelas Clover.
"Jadi itu sebabnya kami membawa pasukan berat di sini," sambungnya.
Pada bulan Juli tahun lalu, kebakaran di barat Sydney membuat para penyedia akomodasi ilegal disorot ketika 14 orang, sebagian besar dari Korea dan Jepang, harus diselamatkan dari rumah darurat mereka yang terbakar.
Mereka hidup dalam kemelaratan di wilayah Alexandria. Beberapa di antaranya tidur di dalam minibus tua dan beberapa lainnya tinggal di dalam kontainer pengiriman.
Dalam kasus lain di pusat kota Sydney, seorang pemilik rumah telah menampung hingga 14 orang ke dalam apartemen dua kamar dan mengenakan biaya sebesar 150 dolar per minggu per orangnya.
Ada 38 investigasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Sydney, dan skuad baru tersebut akan mengambil alih setiap kasus.
Mengenalkan tim investigasi barunya, Walikota Clover memperingatkan para penyedia akomodasi ilegal bahwa mereka sedang diawasi.
"Tanpa ingin terdengar seperti George W, kami mengirim pesan yang sangat kuat bahwa kami akan mengawasi mereka," utaranya.
Ia mengatakan, terlalu banyak mahasiswa dan pekerja muda yang hidup dalam ekonomi pas-pasan dan dieksploitasi oleh pemilik rumah.
"Ini situasi yang mengerikan untuk kota seperti Sydney. Ada siswa muda yang orangtuanya mengirim mereka ke Sydney berpikir mereka akan aman, malahan menemukan mereka dalam kemelaratan, dalam situasi yang tidak aman,” jelasnya.
Ia menambahkan, "Atau Anda memiliki wisatawan muda yang melihat pemandangan indah di Sydney dan mencari tempat tinggal lalu berakhir di salah satu dari tempat-tempat mengerikan ini."
Dewan Kota juga meluncurkan kampanye pendidikan yang menarget sejumlah universitas dan perguruan tinggi untuk membantu mereka menyarankan para siswa memilih sewa tempat tinggal yang aman.