Sekolah Swasta Bergengsi di Sydney Gugat Orangtua Murid Gara-gara SPP

Sekolah bergengsi di Sydney, Malek Fahd Islamic School, menggugat orangtua murid gara-gara tunggakan uang SPP, empat tahun setelah siswa tersebut diberhentikan.

Sekolah tersebut memecat seorang muridnya tahun 2011 dengan alasan hasil pelajarannya tidak memenuhi syarat.

Diketahui bahwa sekolah ingin menjaga pencapaian siswa Kelas 12 mereka agar tetap tinggi, dan murid yang dipecat itu dikhawatirkan akan merusak pencapaian tersebut.

Namun masalahnya tidak berhenti di situ. Pihak sekolah kini menuntut keluarga Afyouni atas apa yang mereka sebut sebagai tunggakan pembayaran uang sekolah sebesar $490 (sekitar Rp 5 juta).

Malek Fahd Islamic College di Sydney.

Pihak sekolah kabarnya memecat siswa ini karena tidak mencapai hasil mata pelajaran utama yang diujikan dan akan dipakai sebagai tolok ukur untuk masuk ke perguruan tinggi, yaitu rata-rata di atas 80 persen.

Lebih dari itu, pihak sekolah malah mengirim debt collectors ke rumah siswa tersebut untuk menagih. Kini, karena tagihan itu belum dibayar, pihak sekolah membawanya ke pengadilan dengan tuntutan ganti rugi menjadi $1.000 termasuk biaya perkara.

Afyouni dalam pernyataannya di pengadilan menyebutkan tindakan sekolah tersebut tidak dapat dibenarkan.

Dia mengatakan, anaknya itu merupakan yang paling bungsu dari empat bersaudara yang semuanya bersekolah di tempat itu sejak SD.

"Saya tidak pernah tidak membayar uang sekolah," kata Afyouni.

"Tindakan Malek Fahd Islamic School memberhentikan anak saya sehingga tidak bisa menyelesaikan pendidikan yang ia jalani sejak SD telah membuat hidupnya terganggu dan kehilangan minat untuk lanjut ke pendidikan tinggi," katanya.

Malek Fahd Islamic School merupakan satu di antara sejumlah sekolah yang dikelola Australian Federation of Islamic Councils (AFIC).

AFIC menjadi sorotan belakangan ini karena tuduhan penyalahgunaan keuangan, pemecatan pegawai, serta pengenalan pandangan garis keras di sejumlah sekolah yang dikelolanya.