Tekan Biaya Transportasi, Australia Teliti Pergerakan Truk Pengangkut Ternak
Para peneliti mengatakan alat pemetaan berbasis komputer yang bisa melacak pergerakan dan rute truk pengangkut produk pertanian utama bisa menyelamatkan industri peternakan Australia Utara melalui penghematan waktu dan biaya produksi jutaan dolar.
Truk pengangkut ternak mengantarkan ternak hidup dari Kimberley ke Pelabuhan Broome Jetty. Jauhnya jarak tempuh pengiriman produk pertanian menyebabkan biaya produksi di Australia tinggi.
Alat Investasi Strategis untuk Jaringan Transportasi (dikenal sebagai TRANSIT) telah ditunjuk untuk mengevaluasi pergerakan pengiriman ternak di Utara Australia mulai dari peternakan hingga ke lokasi penggemukan, rumah pemotongan hewan hingga ke pelabuhan dan membuat model yang berpotensi melakukan penghematan dalam proses transportasi hewan tersebut.
Ilmuwan senior dari CSIRO, Andrew Higgins mengatakan jarak yang luas di Australia, serta proliferasi pelabuhan dan fasilitas pengolahan di pantai timur negara itu, menyebabkan sejumlah peternak harus mengirimkan ternak mereka sejauh 2.000 kilometer, dengan biaya transportasi meliputi 40% dari nilai pasar produk mereka.
"Di Australia, karena biaya transportasi yang tinggi dan jarak yang sangat jauh, makanya sangat penting kita melakukan efisiensi terbaik di sektor transportasi sehingga kita dapat menghasilkan harga pasar yang bagus," kata Dr Higgins.
"Karena kita bersaing dengan negara lain yang memiliki rantai suplai yang lebih pendek antara produksi dan pemrosesan, pasar dan juga biaya yang lebih kecil dibandingkan kita di sini, maka penting bagi Australia untuk memperhatikan seberapa besar perbaikan yang dapat kita lakukan di sektor transportasi produk pertanian ini demi memaksimalkan daya saing kita di dunia internasional,'
TRANSIT tool, yang didanai oleh mantan pejabat di Utara Australia, begitu juga Queensland, Northern Territory dan Pemerintah Australia Barat sejauh ini telah melakukan penyelidikan apakah pengangkutan ternak dengan truk di Utara Australia dapat efektif dan efisien pembiayaannya.
"Dengan memetakan setiap perjalanan kendaraan dari mulai lokasi produksi, peternakan hingga ke pasar lelang ternak, atau rumah pemotongan hewan, penggemukan atau pasar, kita jadi bisa memiliki gambaran dasar mengenai jumlah kendaraan yang bergerak ke berbagai jaringan jalan," kata Dr. Higgins.
"Dengan memiliki analisis dasar kita dapat menguji beberapa peluang berbeda, seperti apakah kita dapat meningkatkan jalan ini agar lebih kokoh lapisannya, meningkatkan batas kecepatan di jalan, dengan demikian kita bisa mengurangi biaya transportasi,"
Dr Higgins mengatakan alat semacam ini dapat mudah diaplikasikan dan disesuaikan dengan komoditi pertanian lainnya.
"Saat ini jalan-jalan ini disiapkan untuuk kendaraan pengangkut ternak, jadi kita tinggal menambahkan beberapa jenis kendaraan seperti kendaraan pendingin untuk hortikultura dan daging," katanya.
"Keuntungan lainnya adalah rantai suplai yang lebih efisien yang dapat meningkatkan keamanan dan kesejahteraan bagi ternak hidup serta pengemudi truk itu sendiri yang harus melakukan perjalanan jauh, mengurani emisi dan industri ternak akan lebih berkelanjutan seiring dengan berjalannya waktu,' katanya.