ABC

Kisah Remaja Australia 14 Tahun Membuka Bisnis Pakaian

Umur bukan halangan bagi Loki Lachlan untuk mempelajari bisnis. Lewat bantuan teknologi internet dan jejaring sosial, remaja berusia 14 tahun membuka bisnis pakaiannya sendiri.

Loki Lachlan asal kota Adelaide, Australia Selatan awalnya memiliki kegemaran membuat kaos dengan teknik celup.

Kegemaran yang dilakukan bersama-sama teman-temannya ini ia anggap menjadi kegiatan yang mengasyikan, selain hasilnya yang bisa dikatakan 'keren'.

"Semua orang menyukainya, hingga akhirnya saya terpikir untuk membuat usaha kaos sablon ini," ujar Lachlan kepada program ABC Behind The News.

Tapi untuk kaos yang dijualnya, ia tidak hanya menggunakan teknik celup. Ia pun menggabungkan teknik sablon dari gambar-gambar hasil idenya sendiri.

Lachlan mengaku kalau sebenarnya ia tidak bisa menggambar sama sekali.

"Saya hanya menorehkan coretan konsep, kemudian menghubungi seniman lokal sehingga bisa terlihat lebih bagus," kata Lachlan.

Tonton penuturan dan tips dari Loki Lachlan mengenai bisnis pakaiannya disini.

Semua proses, mulai dari mencelup warna, mencetak sablon, hingga memasarkan, ia lakukan sendirian. Produksinya mencapai 30 kaos dan topi dalam waktu seminggu.

Untuk masalah pemasaran, ia memanfaatkan teknologi internet dan jejaring sosial, seperti Facebook dan Instagram.

Loki mengaku kalau ia tidak punya pengetahuan sama sekali soal berdagang dan pemasaran. Dan menurutnya ini adalah hal yang sulit dalam menjalankan bisnisnya.

"Saya belajar selama dua bulan lewat internet, mencari lewat Google atau melihat-lihat video di YouTube untuk mendapatkan pengetahuan [soal pemasaran]," jelas Lachlan.

Kini, beberapa produknya sudah bisa ditemukan di toko-toko pakaian di Australia. Beberapa juga dipasarkan ke luar Australia.