ABC

Inilah Reaksi Politisi Australia Terhadap Eksekusi Chan dan Sukumaran

Kalangan politisi di Australia mengeluarkan kecaman terhadap eksekusi terpidana mati dua Bali Nine Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.

"Akhir yang tragis. Sudah waktunya untuk memperbarui usaha kita untuk mengubah perilaku mengenai hukuman mati di seluruh dunia. Kejadian barusan menunjukkan betapa mengerikan semua ini." demikian cuitan dari anggota parlemen senior dari Partai Liberal Philip Ruddock.

Ambulans membawa salah satu jenazah terpidana mati yang dieksekusi di Nusa Kambangan. (AFP: Romeo Gacad)
Ambulans membawa salah satu jenazah terpidana mati yang dieksekusi di Nusa Kambangan. (AFP: Romeo Gacad)

 

Pemimpin oposisi dari Partai Buruh Bill Shorten dan wakilnya Tanya Pilbersek mengeluarkan pernyataan bersama bahwa Indonesia 'tidak saja merampok kehidupan mereka, namun juga merampok dua contoh yang membantu memperkuat sistem hukum mereka."

"Harapan terbaik kami tertumpaskan, dan ketakutan kami jadi kenyataan." demikian bunyi pernyataan mereka.

"Partai Buruh mengecam eksekusi terhadap Andrew Chan dan Myuran Sukumuran, dengan kecaman paling kuat. Kami menyampaikan belasungkawa mendalam kepada siapa saja yang bersedih atas hilangnya Andrew Chan dan Myuran Sukumaran."

Dalam ciutan terpisah, Shorten mengatakan "sebagai teman dekat dan tetangga Indonesia, Australia terluka bahwa permintaan kami akan pengampunan tidak diindahkan."

Anggota parlemen dari Partai Liberal Sarah Henderson menyebut hukuman mati sebagai "monster" di halaman Facebooknya.

"Eksekusi hukuman mati adalah tindakan barbar, monster. RIP Andrew Chan dan Myuran Sukumaran," tulis Henderson. "Hilangnya kehidupan yang tragis. Ketidakadilan yang buruk."

Anggota parlemen dari Partai Buruh Anthony Albanese menggambarkan eksekusi sebagai "kehilangan hidup yang tragis", sementara rekannya Tony Burke menulis pendek "nyawa melayang, tidak ada keuntungan yang didapat."

Pemimpin Partai Palmer United Clive Palmer menggugat peran Polisi Federal Australia dalam keterlibatan mereka dalam kasus ini.

"Belasungkawa mendalam saya bagi keluarga Chan dan Sukumaran." kata Palmer, "Keluarga Australia harus mengetahui bahwa Polisi Federal Australia tidak akan membuat warga Australia berada dalam keadaan seperti ini lagi."