Apartemen Termahal di Australia Terjual Seharga Rp 250 M
Seorang pengusaha asal China telah membeli sebuah apartemen yang disebut termahal di Australia seharga $ 25 juta (sekitar Rp 250 miliar) di Melbourne, meskipun apartemen itu sendiri masih belum dibangun.
Lokasi gedungnya adalah di Southbank di pusat kota Melbourne bernama Australia 108, dan apartemen tersebut luasnya adalah 800 meter persegi, diperkirakan akan selesai dibangun di tahun 2019.
Andrew Leoncelli, direktur pelaksana CBRE Residential Projects Victoria, agen utama penjual gedung tersebut mengatakan pada awalnya mereka ragu apakah akan ada pembeli yang mau membeli apartemen tersebut.
Ruang tamu dari penthouse di Gedung Australia 108. (Foto: Istimewa)
"Kami berusaha keras agar apartemen itu dirancang. Kami memperkirakan bahwa barangkali akan ada pengusaha internasional yang melihat apartemen itu sebagai hadiah mahal buat dirinya, dan itulah yang terjadi." kata Leoncelli.
Leoncelli mengatakan penjualan tersebut bermakna penting secara bisnis, dan menunjukkan bahwa pasar apartemen Melbourne sudah matang, dan harga lebih terjangkau dibandingkan di Sydney.l
"25 juta dolar adalah jumlah yang besar namun untuk apartemen seluas 800 meter persegi, sebenarnya tidaklah terlalu mahal." tambah Leoncelli.
Gedung Australia 108 ini nantinya akan menjadi gedung tertinggi di Melbourne, dan merupakan bagian dari beberapa proyek gedung tinggi di kawasan Southbank, yang sebelumnya sudah disetujui oleh pemerintah negara bagian Victoria sebelumnya.
Leoncelli mengatakan pembeli apartemen tersebut adalah seorang pengusaha asal China yang "sangat kaya" yang memiliki keluarga dimana mereka menghabiskan waktu di New York, London, dan berbagai tempat di China, dan juga di Melbourne, dimana pengusaha ini menghabiskan waktu sekurangnya 3 bulan setiap tahun.
Desain dapur apartemen ini. (Foto: Istimewa)
Penampakan Gedung Australia 108 yang akan selesai di tahun 2019
Pengusaha tersebut bekerja sama dengan perancang gedung membuat beberapa hal yang unik untuk apartemen yang akan ditempatinya.
Apartemen itu akan memiliki lift yang terbuat dari kaca yang khusus untuk membawa penghuninya dari lantai 98 ke lantai 100, dan juga tangga tiga lantai yang "unik" dan juga di dalamnya dapur yang besar.
Namun yang paling menarik menurut Leoncelli adalah karena apartemen itu berada di lantai paling tinggi adalah adanya ruangan besar pribadi yang seluruhnya terbuat dari kaca.
"Ini akan terbuka langsung untuk melihat bulan, dan bintang, hujan dan angin, dan matahari. Jadi dia bisa duduk 320 meter dari permukaan bumi, di dalam ruangan yang tenang, dan tidak berangin." kata Leoncelli.
55 apartemen lain di gedung Australia 108 ini masih belum terjual, dua bulan setelah dipasarkan.
Pembangunan gedung Australia 108 ini sebelumnya mendapat kritikan dari salah seorang perancang kota dari kota praja Melbourne Leanne Hodyl yang menulis laporan bulan Februari lalu.
"Konsensus umum adalah bahwa kerapatan gedung dan bentuk kehidupan urban di kawasan ini tidak mendapat dukungan yang memadai.
"Sangat mengherankan bahwa ijin bagi pembangunan gedung tersebut diberikan.