Satu dari Tiga Remaja Australia Tak Suka Berteman Gay
Satu dari tiga remaja Australia usia 14 hingga 17 tahun ternyata tidak suka jika ada di antara teman-temannya yang memiliki orientasi seksual sebagai gay. Selain itu, satu dari lima remaja mengaku tidak bisa memperlakukan teman gay sama dengan teman biasa lainnya.
Demikian terungkap dalam survei yang dilakukan Beyondblue, sebuah LSM yang menangani isu depresi dan kesehatan mental di Australia.
Tingginya angka homophobia di kalangan remaja, menurut Beyondblue, telah mendorong remaja gay ke dalam risiko bunuh diri.
Sebanyak 40 persen responden mengaku "tidak nyaman" berada di sekitar remaja gay. Sementara seperempat responden mengaku penyebutan gay dengan kata-kata seperti "homo" sama sekali tidak apa-apa.
Menurut Ketua Beyondblue, Jeff Kennett, hasil survei ini memprihatinkan. "Lebih separuh responden mengaku melihat sendiri bagaimana remaja gay dibully," katanya kepada ABC.
"Selain itu hampir separuhnya juga mengaku melihat remaja gay dibully di media sosial," tambahnya.
Seorang ibu bernama Pamela Garske, yang anaknya adalah gay menyatakan sedih dengan hasil survei tersebut.
Menurut dia, anaknya telah berjuang seumur hidupnya sejauh ini dan dibully habis-habisan saat ia SMA sekitar 20 tahun lalu," jelasnya.
Pamela menambahkan, "Anak saya menderita, namun ia tetap tinggal dengan kami saat ini. Ia sudah berumur 40 tahun dan menderita depresi, yang sudah ia alamai sejak Kelas 5 SD."
Sebuah LSM bernama Parents and Friends of Lesbians and Gays (PFLAG) menyatakan sikap tidak toleran terhadap kaum gay juga merupakan tanggung jawab tokoh masyarakat.
Menurut ketua PFLAG Judy Brown, banyak politisi yang berwenang ternyata tidak dapat memberikan jaminan bagi hak-hak kaum gay.
"Juga seringkali pimpinan lembaga agama sangat menentang kaum gay," kata Judy Brown.
Survei ini juga mengungkap bahwa remaja pria lebih homophobia dibandingkan masyarakat pada umumnya.
Atas dasar surveui ini, Beyondblue kemudian meluncurkan iklan TV yang bertujuan mengakhiri diskriminasi terhadap kaum gay utamanya di kalangan remaja.