ABC

Kucing Liar Ternyata juga Memangsa Mamalia yang lebih Besar

Seorang ilmuwan di Tasmania berhasil merekam aksi seekor kucing liar yang  tengan memangsa pademelon berukuran lebih besar. Video ini membuktikan kalau kucing liar bisa memangsa mamalia yang memiliki berat lebih dari 2 kilogram.

Ilmuwan menduga kucing liar mampu melumpuhkan binatang lain yang berukuran lebih besar dari dirinya menyusul ditemukannya bukti sisa-sisa dari potongan hewan berukuran 3 – 4 kilogram di lingkungan yang banyak terdapat kucing liar. Namun hingga kini hal itu masih sekedar dugaan saja, lantaran hingga belum pernah ada bukti yang berhasil mengabadikan kucing liar melakukan hal tersebut.
 
Namun peneliti asal Universitas Tasmania, Bronwyn Fancourt berhasil mengabadikan momen tersebut tanpa disengaja.
 
"Kami menggunakan kamera infra merah dan kamera sensor gerak untuk melakukan survey menyusul terjadinya kebakaran lahan di Dunally," kata Fancourt.
 
"Kami mendapati serangkaian gambar dari kucing liar yang datang dan membunuh serta memakan pademelon (marsupial berkantung – sejenis kangguru) yang berukuran 4 kilogram,"
 
"Kami memperkirakan kalau berat pademelon itu sekitar 4 kilo-an karena terlihat jelas kalau pademelon itu seekor betina dewasa, dan kami mengetahui kalau pademelon seukuran itu sudah matang secara seksual. Jadi itu merupakan hewan mamalia yang cukup besar untuk berhasil dilumpuhkan dan dibunuh oleh kucing liar,' katanya.
 
Gambar dalam rekaman video itu menunjukan pademelon dewasa yang ukurannya setara dengan kangguru kecil, melompat ke depan kamera dan merumput sesaat sebelum diterkam oleh kucing liar yang kemudian berhasil membunuhnya dengan cara menggigit bagian tengkuk pademelon tersebut.
 
Kucing liar itu kemudian menarik bangkai pademelon menjauh dari kamera dan kemudian memakannya.
 
Delapan jam kemudian kucing liar itu terlihat menarik kembali sisa-sisa dari bangkai pademelon ke arah kamera dan melanjutkan kembali aksinya menyantap pademelon hasil buruannya tersebut.
 
Fancourt mengatakan terungkapnya aksi kucing ini tidak mengejutkan bagi para peneliti yang mempelajari berkembangnya ancaman dari kucing liar.
 
"Kita cukup mengenal dengan fakta mengenai kemampuan luar biasa apa saja yang bisa dilakukan oleh kucing liar," katanya.
 
"Kita cenderung berpikir … hewan seperti rubah dan dingo yang lebih mungkin untuk berburu hewan yang lebih besar sedangkan kucing liar biasanya hanya memangsa tikus kecil, reptil dan kadal.
 
"Kami tidak tahu seberapa sering mereka akan memangsa mamalia besar tapi ini adalah bukti yang cukup meyakinkan bahwa ternyata kucing liar mampu memangsa sesuatu yang lebih besar jika mereka ingin."
 
Menurut Fancourt alasan mengapa sedikit sekali bukti yang menunjukan kalau kucing liar mampu membunuh dan memangsa marsupial yang lebih besar ukurannya adalah karena marsupial itu sendiri telah lebih dahulu habis dimangsa oleh serigala.
 
Para peneliti takut perkembangan ini menunjukan bahwa bahkan jika populasi rubah berhasil  dikendalikan itu saja ternyata mungkin tidak cukup untuk menghentikan berkurangnya populasi marsupial asli Australia yang memiliki ukuran tubuh sedang.