ABC

Inilah Peristiwa Tak Terlupakan dalam Sejarah F1 di Melbourne

Selama 20 tahun, balap Formula Satu (F1) di Albert Park, Melbourne, telah menyajikan beragam aksi mencengangkan. Dari kecelakaan memilukan hingga kemenangan menakjubkan, inilah beberapa momen yang tak terlupakan.

Kecelakaan Martin Brundle di pembukaan GP Melbourne

Jika pembukaan GP Melbourne tahun 1996 tak terlalu menjadi sorotan, gambar-gambar menakjubkan dari kecelakaan besar ini tentu sudah dilupakan.

Mobil Martin Brundle meluncur ke udara, dan menjadikan peristiwa ini sebagai kecelakaan berkecepatan tinggi yang mengerikan. Tapi, saat yang paling berkesan adalah ketika ia muncul dari kendaraan tanpa cedera, dan berlari ke area ‘pit’ untuk mendapatkan mobil pengganti dan kembali balapan.

Dalam GP ini, pebalap Inggris, Damon Hill, akhirnya keluar sebagai juara.

Kecelakaan Martin Brundle di GP Melbourne 1996.

Mobil terbang Ralph Schumacher

GP  Melbourne 2002 dimulai dengan peristiwa yang spektakuler. Delapan mobil tertarik dari sirkuit balapan ketika kendaraan Ralf Schumacher terbang di atas Rubens Barrichello, pada saat pembukaan.

Tapi kejadian ini justru membuka jalan bagi pebalap muda Australia, Mark Webber, untuk tampil unggul.

Kecelakaan Ralf Schumacher tahun 2012 di Melbourne banyak dinilai sebagai salah satu kecelakaan paling spektakuler dalam sejarah F1. (Foto:AFP)

Posisi ke-5 tak terduga yang diraih Mark Webber

Karir F1 Mark Webber dimulai di kampung halamannya pada GP Australia.

Ia masuk dalam daftar 18 dari 22 mobil yang lolos untuk balapan dan berada di depan rekan satu timnya, Alex Yoong.

Ia berhasil menghindari kekacauan di putaran pembuka dan meskipun bermasalah dengan kontrol peluncuran di awal lomba, ia tertatih-tatih mengemudikan mobil Minardi-nya dan berhasil ‘finish’ di tempat kelima.

Mark Webber turun ke podium untuk merayakan hasil lomba dengan pemilik Minardi, Paul Stoddart.

Hasil balapan ini membuat kontrak tiga balapan Webber ditukar dengan kesepakatan sepanjang musim.

Pebalap Minardi, Mark Webber, dan pemilik Minardi, Paul Stoddard, tampil di podium untuk merayakan ‘finish’ mereka di posisi ke-5. (Foto: AAP, Julian Smith)

Graham Beveridge tewas dalam GP Melbourne 2001

Graham Beveridge meninggal akibat kecelakaan ajaib, yakni ketika roda mobil F1-nya longgar, kemudian terbang melalui celah di pagar, dan memukulnya di dada, pada GP 2001 Melbourne.

Mobil Jacques Villeneuve kemudian dikirim untuk menjadi penghalang keamanan, dan sebuah roda yang lepas bergerak tak terkontrol menuju Graham. Tujuh penonton juga dirawat karena cedera dan ‘shock’.

Ketua GP Australia, Ron Walker, menggambarkan kematian ini sebagai kecelakaan yang langka.

Kematian Graham Beveridge di GP Melbourne 2001.

Daniel Ricciardo didiskualifikasi setelah menempati posisi kedua

Daniel Ricciardo menunjukkan wajah berseri-seri saat melangkah keluar dari mobilnya, setelah mengklaim ‘finish’ di tempat kedua dalam GP Melbourne 2014. Kerumunan pemujanya juga sama bersemangatnya ketika sang pebalap berhasil naik podium.

"Hanya dua atau tiga minggu yang lalu, saya berani mempertaruhkan semua yang saya miliki bahwa kami tak akan berdiri di sini," kata Ricciardo di podium saat itu.

Tapi kegembiraan Ricciardo dan para penggemarnya segera berubah menjadi kekecewaan ketika komite F1 mengubah posisi kedua-nya menjadi diskualifikasi karena melanggar peraturan aliran bahan bakar.

Daniel Ricciardo berhasil menduduki posisi ke-2 di GP Melbourne 2014 tapi kemudian didiskualifikasi. (Foto: AAP, Joe Castro)