Pengobatan Alternatif Homeopati Tak Lebih Efektif Ketimbang Pil Gula

Sebuah studi di Australia menemukan bahwa homeopati tidak lebih efektif dalam mengobati masalah kesehatan ketimbang ‘placebo’ atau metode pengobatan dengan menggunakan pil gula dan kekuatan pikiran.

Dewan Penelitian Kesehatan dan Medis Australia (NHMRC) merilis temuan ini setelah menilai 1.800 makalah yang meneliti khasiat ‘pengobatan’ alternatif.

Praktisi homeopati percaya, zat yang bisa menimbulkan penyakit pada orang sehat, dalam dosis yang sangat kecil, bisa mengobati gejala penyakit pada orang sakit.

Mereka juga berpikir, molekul dalam bentuk yang sangat encer mampu mempertahankan "memori" zat asli.

NHMRC menemukan, hanya 225 makalah yang masuk dalam kajian, karena kualitas ilmiah penelitian lain sungguh terbatas.

Kajian ini menemukan bahwa homeopati tidak lebih efektif daripada ‘placebo’, atau pengobatan dengan pil gula/pil palsu dan lebih mengandalkan kekuatan pikiran/sugesti, dalam mengobati kondisi medis umum seperti sakit kepala, asma, dan bisul.

Dewan tak menemukan studi dengan jumlah peserta yang cukup yang mendukung gagasan bahwa homeopati menimbulkan perbaikan kesehatan sama dengan perawatan medis lainnya.

Dalam sebuah pernyataan, Profesor Kepala di NHMRC, Warwick Anderson, mengatakan, semua perawatan dan intervensi medis harus didukung oleh bukti-bukti yang sahih.

"Kajian NHMRC menunjukkan bahwa tak ada bukti dengan kualitas baik untuk mendukung klaim bahwa homeopati bekerja lebih baik daripada ‘placebo’," tuturnya.

"Orang-orang yang memilih homeopati bisa mengalami resiko kesehatan jika mereka menolak atau menunda perawatan yang terbukti aman dan efektif," jelasnya.

Ia menerangkan, "Orang-orang yang sedang mempertimbangkan untuk menempuh metode homeopati, pertama-tama harus mendapatkan nasehat dari praktisi kesehatan yang terdaftar dan sementara itu, tetap mengkonsumsi pengobatan yang diresepkan."

Warwick mengatakan, NHMRC menyadari adanya pandangan ‘yang teguh’ tentang homeopati, dan mengatakan bahwa proses kajian ini berjalan konsultatif, dan bahwa masyarakat diundang untuk menyampaikan informasi dan bukti yang harus dipertimbangkan.

Laporan badan kesehatan PBB, WHO, menyebut, Australia menghabiskan 7.3 juta dolar untuk homeopati sepanjang tahun 2009.