Gap Pendapatan Tinggi, Kaum Perempuan di WA Didorong Tekuni Jasa Perniagaan
Pemerintah Australia Barat mendorong kaum perempuan di wilayahnya untuk terjun ke sektor perniagaan yang secara tradisional didominasi oleh kaum lelaki. Langkah ini dinilai penting untuk menutup kesenjangan pendapatan antar gender hingga 24 persen di kawasan ini.
Saat ini tercatat seperenam dari angkatan kerja di Australia Barat adalah di sektor perniagaan, namun hanya 3 persen saja dari kegiatan magang di sektor teknik dan mekanik diisi oleh perempuan.
Menteri Pelatihan dan Angkatan Kerja Australia Barat, Liza Harvey mengatakan kurangnya jumlah wanita di sektor perdagangan telah berkontribusi besar pada kesenjangan pendapatan di kalangan perempuan. Angka ini jauh diatas angka rata-rata nasional sebesar 18 persen.
"Di Australia Barat terdapat ketimpangan atau disporposi jumlah laki-laki yang bekerja disektor yang berpenghasilan tinggi ketimbang wanita," katanya.
"Salah satu cara untuk mengatasi kesenjangan pendapatan ini adalah dengan memberi kesempatan magang dan berdagang bagi perempuan muda yang memungkinkan mereka bisa meningkatkan pendapatan mereka.
Untuk mendorong hal tersebut, pekan ini Pemerintah Australia Barat mengumumkan peluncuran program beasiswa senilai AUD$1,2 juta dan mendorong kalangan perempuan untuk menekuni sektor perdagangan dan menyediakan insentif bagi pemilik usaha untuk memberikan kesempatan magang bagi perempuan.
Harvey mengatakan mereka meyakini kalau sektor perdagangan merupakan kunci bagi Australia Barat untuk memiliki jumlah tenaga kerja wanita yang lebih tinggi serta tingkat partisipasi dan pendapatan yang lebih tinggi bagi pekerja wanita.
"Ini merupakan upaya yang saling memenangkan untuk mendorong wanita-wanita di Australia Barat terjun ke dunia perdagangan. ada serangkaian karir yang bisa ditawarkan sektor ini mulai dari pekerja listrik, survey kuantitas dan perkiraan bangunan – dimana saat ini perwakilan perempuan tidak begitu banyak," katanya.
Menteri Harvey mengatakan dia telah berbicara dengan wanita lulusan dari program magang ini dan diberi modal $80,000 untuk memulai usaha mereka dengan persyaratan yang fleksibel.
"Ada banyak kesempatan. saat ini terbuka peluang yang luas dan ada banyak perusahaan yang membuka kesempatan magang bagi pekerja wanita," katanya.
Sebuah survey yang dilakukan terhadap 1000 orang remaja Australia oleh Westpac menempatkan perdagangan sebagai industri teratas yang berkaitan dengan pekerja laki-laki dan industri rumah tangga bagi perempuan.
Survei tersebut juga mendapati dalam hal bimbingan karir, banyak remaja memilih berkonsultasi dengan ibu mereka terlebih dahulu. Padahal stereotipe kalau dunia perdagangan adalam milik pekerja laki-laki masih sangat kuat.
Oleh karena itu hasil survey ini memperkuat perlunya dukungan dari rumah dalam mendorong wanita untuk menekuni sektor perdagangan.