ABC

Pejalan Kaki yang Menggunakan Ponsel Rentan Alami Kecelakaan

Sebuah penelitian tahap awal yang berlangsung di Queensland mengungkap, penggunaan ponsel membuat para pejalan kaki terganggu dan mengalami bahaya.

Sebuah survei atas 210 orang di Brisbane menemukan, 1 dari 5 orang mengirim sms, setidaknya, sekali sehari saat sedang menyeberang jalan, dengan beberapa di antaranya mengakui, mereka melakukannya lebih sering.

Hal yang sama juga berlaku untuk menelepon atau menerima panggilan, dan sekitar 12% responden mengaku menggunakan internet pada ponsel saat menyeberang jalan.

30% dari mereka yang disurvei, sejauh ini mengaku, mereka nyaris mengalami kecelakaan, dan 15% di antaranya menyalahkan gangguan dari ponsel mereka.

Sementara penelitian ini masih dalam tahap awal, Amy Williamson dari Universitas Teknologi Queensland mengatakan, 30% dari mereka yang disurvei, sejauh ini mengaku, mereka nyaris mengalami kecelakaan, dan 15% di antaranya menyalahkan gangguan dari ponsel mereka.

Amy mengumpulkan lebih banyak data di Australia dan Selandia Baru untuk studi ini, sebagai upaya untuk meningkatkan keselamatan pejalan kaki.

Penelitian ini muncul setelah seorang pejalan kaki tertabrak dan tewas oleh sebuah truk sampah saat ia melintasi jalanan di pusat bisnis Melbourne.

Polisi sedang menyelidiki apakah perempuan berusia 24 tahun itu menggunakan ponsel pada saat itu.

Amy mengatakan, 1 dari 7 orang yang tewas di jalan adalah pejalan kaki, dengan lebih dari 2.000 orang tewas dalam satu dekade terakhir.

"Kami menemukan, dengan menggunakan ponsel, mereka mungkin lebih berisiko saat menyeberangi jalan," katanya.

Ia menyambung, "Tak seperti mengemudi, yang benar-benar diatur, secara umum, berjalan sambil menggunakan ponsel tak tercakup oleh hukum, dan bagi banyak orang, ini merupakan bagian kehidupan sehari-hari."