ABC

Tim Cahill Bergabung dengan Klub Shanghai Shenhua

Bintang sepakbola Australia Tim Cahill akan pindah ke klub China, Shanghai Shenhua, sekaligus mengakhiri karirnya di Amerika Serikat bersama klub New York Red Bulls.

Cahill memulai karirnya di Liga Utama Inggris bersama klub Everton, sebelum kemudian pindah ke Amerika Serikat dan sekarang mengatakan China adalah keputusan terbaik baginya sekarang ini.

"Saya berada dalam usia dimana saya masih bisa memberikan sesuatu untuk sepakbola namun juga ingin bermain di tingkat yang memadai," katanya sebagaimana dikutip media setempat.

Cahill mengatakan direktur eksekutif klub Sydney FC Tony Pignata menyatakan ketertarikannya setelah Piala Dunia di Brasil tahun lalu namun tidak ada "tawaran realistis" yang muncul dari berbagai klub di Liga Australia.

"Saya sangat menghormati sepakbola Australia namun saya tidak mendapat tawaran apapun yang resmi dalam dua bulan terakhir," kata  Cahill.

Tim Cahill mungkin akan mengakhiri karirnya bersama Shanghai Shenhua FC.(Getty Images: Bradley Kanaris)

Ketika Cahill memutuskan meninggalkan Everton untuk bergabung dengan Red Bulls di tahun 2012 di usia 32 tahun, beberapa pihak memperkirakan bahwa dia akan pensiun setelah itu.

Namun Cahill sendiri mengatakan dia tidak berencana menjadikannya langkah sebelum pensiun, namun keterlibatannya di Amerika Serikat justru untuk memperpanjang karir internasionalnya karena MLS (Liga di Amerika Serikat) secara fisik lebih ringan dibandingkan pertandingan di Liga Utama Inggris.

Dan keputusan pindah ke AS ini tampaknya merupakan keputusan tepat. Cahill menjadi salah satu bintang paling terkenal di MLS, dan Red Bulls memenangkan  Supporters' Shield (tim yang mendapatkan angka paling tinggi di akhir musim kompetisi) dan Cahill sendiri menjadi pemain terbaik di klub tersebut di tahun 2013.

Penampilannya di timnas Australia pun masih memukau, dan dia menjadi salah satu bintang penting yang membawa Australia menjuarai Piala Asia 2015.

Dalam beberapa minggu terakhir spekulasi mengenai karir Cahill selanjutnya muncul di media karena kontraknya selama tiga tahun dengan Red Bulls berakhir.

Shanghai Shenhua sebelumnya memang sudah disebut-sebut akan membeli pemain berusia 35 tahun tersebut, dan klub China ini sebelumnya pernah membeli pemain-pemain top dari Liga Utama Inggris seperti Nicolas Anelka dan Didier Drogba.