Kasus KDRT, Kriminal dan Bunuh Diri Diprediksi Meningkat di Adelaide
Kasus kekerasan dalam rumah tangga, kejahatan dan bunuh diri diperkirakan akan meningkat di Adelaide jika karyawan Holden tidak mendapatkan pekerjaan di bidang lain, demikian temuan dari penyelidikan yang dilakukan senat.
Penyelidikan mengenai ketimpangan pendapatan di Australia Selatan menjadi sorotan pasca berhenti beroperasinya pabrik mobil Holden di Elizabeth tahun 2017.
Pastor Peter Sandeman bekerja pada lembaga Anglicare sekaligus menjabat sebagai Gugus Tugas Transformasi Otomotif Australia Selatan. Dalam forum penyelidikan di senat, ia mengatakan hanya tersedia sedikit peluang untuk melatih mantan karyawan Holden dengan keterampilan di bidang lain.
"Jika generasi muda tidak mendapati peluang kerja ketika mereka lulus sekolah, maka untuk apa mereka lulus sekolah," katanya.
"Jika generasi muda tidak mendapati disekitar mereka warga yang aktif dan positif, lalu apa gunanya bersikap aktif san positif juga? tambahnya.
Pastor Sandeman mengatakan dana yang digulirkan pemerintah federal dan negara bagian untuk membantu para pekerja Holden beralih ke pekerjaan lain tidak cukup.
"Hanya tersedia sekitar $160 juta untuk program itum dan itu tidak cukup, kami butuh tambahan alokasi dana bantuan."
Senator dari Partai Hijau, Penny Wright mengatakan partainya menggelar dengar pendapat ini karena penutupan Holden tidak pernah terjadi sebelumnya di Australia Selatan.
"Ini akan memicu tutupnya industri secara keseluruhan dan akan memicu dampak jangka panjang, baik sosial maupun ekonomi, jika kita tidak melakukan transisi ini dengan baik," kata senator right.
"Sangat penting bagi warga Australia untuk memahami betapa sulitnya bagi sejumlah orang untuk tetap bertahan hidup ditengah situasi yang sulit, dan kebijakan pemerintah berpontensi memperburuk situasi,"
Senator Wright mengatakan forum penyelidikan berhasil mengetahui kalau dana bantuan yang diberikan pemerintah federal dan negara bagian tidak memadai.\
"Kondisi ini akan memicu dampak besar, tidak hanya bagi warga yang tinggal di pemukiman di bagian Utara, tapi juga yang tinggal di kawasan lain,"
"Dan ktia juga paham akan ada efek lanjutan, tidak hanya bagi karyawan yang diberhentikan dari pekerjaan mereka di industri otomotif tapi juga usaha kecil yang selama ini menjadi andalan ekonomi warga,"
Dampak dari keputusan Holden sudah terasa
Kelompok kesejahteraan mengatakan di forum penyelidikan senat kalau dampak dari keputusan Holden menutup pabrik mereka di Elizabeth sudah dirasakan warga.
Ross Womersley dari Dewan Australia Selatan yang menangani masalah layanan sosial mengatakan para pekerja merasa resah dengan masa depan mereka.
"Saya sudah melihat banyak orang yang kehilangan rasa kepercayaan dirinya karena mereka mengantisipasi tutupnya pabrik Holden dan hal itu membuat banyak orang yang memindahkan usahanya ke daerah lain," katanya.
Meredith Perry dari lembaga Uniting Care Wesley juga mengatakan penutupan pabrik Holden berpotensi menciptakan lonjakan warga kurang beruntung, lantaran banyak pekerja terancam menganggur dan tidak tertutup kemungkinan jatuh miskin dan tidak memiliki rumah.
"Kami melihat adanya peningkatan warga yang mengaku membutuhkan bantuan makanan, keuangan. dan kondisi tersebut akan semakin bertambah,"
Oleh karena itu Perry mendesak agar pemerintah federal mendanai program yang difokuskan pada pencegahan dan intervensi awal, untuk membantu pekerja Holden yang rentan dan menghadapi waktu sulit.