Italian Film Festival 2025: Venice In Jakarta Kembali Hadir!

Edisi keempat Italian Film Festival 2025: Venice In Jakarta (ITAFF) yang hadir tanggal 22 – 27 April 2025 merupakan komitmen Pusat Kebudayaan Italia (Istituto Italiano di Cultura Jakarta) dalam menjalin hubungan diplomasi budaya antara Indonesia dengan Italia. Kembali bermitra untuk kedua kalinya dengan Venice International Film Festival, tahun ini ITAFF membawa 7 film yang sebelumnya ditayangkan pada edisi ke-81 dari festival film tertua di dunia yang berlangsung pada tahun lalu. Berlangsung di Jakarta (CGV Grand Indonesia & Istituto Italiano di Cultura) dan Yogyakarta (IFI Yogyakarta), seluruh pemutaran film dapat disaksikan secara gratis.

Gelaran festival ini dibuka dengan film The Time It Takes (Il Tempo Che Ci Vuole) yang berhasil memenangkan penghargaan Aktris Terbaik dan piala spesial Lagu Tema terbaik di edisi ke-81 Venice International Film Festival 2024. Disutradarai oleh Francesca Comencini, film ini merupakan kisah personal antara sang sutradara dengan ayahnya. Dimana sinema menjadi identitas dan hal yang mendekatkan mereka berdua.

Italia yang tersohor akan film-film klasiknya, ITAFF 2025 akan ditutup dengan filmlegendaris tahun 1953 yang baru saja direstorasi restorasi 4K oleh CSC-Cineteca Nazionale yakni The Wayward Wife (La Proviciale). Disutradarai oleh Mario Soldati, film ini bercerita tentang kisah asmara antara Gemma, Paolo(kakak tiri laki-lakinya) dan seorang dosen bernama Franco. Dengan nominasi Film Restorasi Terbaik di Venice International Film Festival tahun 2023 serta nominasi Piala Utama Festival di Cannes Film Festival 1953, film ini termasuk dalam 100 film paling berpengaruh di Italia dan harus diselamatkan oleh Venice International Film Festival dan Menteri Kebudayaan Italia karena berhasil merubah memori kolektif masyarakat Italia dari tahun 1942 ke 1978.

Beberapa film panjang dan pendek Indonesia berhasil lolos kurasi Venice International Film Festival. Opera Jawa (Garin Nugroho, 2006) menjadi film panjang Indonesia pertama yang tayang dalam gelaran tersebut dan Maryam (Sidi Saleh, 2014) menjadi film pendek Indonesia pertama yang tayang secara perdana dan berhasil menang piala Venice Horizon Awards untuk kategori Film Pendek Terbaik. “Saya dan segenap tim juga tidak menyangka film kami bisa dipilih di Venice International Film Festival. Momen tersebut menjadi pengalaman yang berharga bagi segenap tim Maryam” kata Sidi Saleh, sutradara film Maryam sekaligus dosen yang turut hadir di konferensi pers ITAFF.

Berikut adalah film-film yang tayang di Italian Film Festival 2025: Venice In Jakarta

  1. The Time It Takes (Il tempo che ci vuole) – 2024 (13+)
  2. The Wayward Wife (La Provinciale) – 1953 (13+)
  3. Sicilian Letters (Iddu) – 2024 (21+)
  4. The Story of Frank and Nina (La Storia del Frank e del Nina) – 2024 (17+)
  5. The American Backyard (L’orto Americano) – 2024 (17+)
  6. Feeling Better (Nonostante) – 2024 (13+)
  7. Dry (Siccità) – 2022 (17+)

Semua pemutaran film dan acara ITAFF 2025: Venice in Jakarta bisa ditonton secara GRATIS. Tiket menonton dapat diperoleh secara langsung di lokasi festival (Istituto Italiano di Cultura Jakarta and IFI Yogyakarta), satu jam sebelum film diputar. Pastikan untuk mengecek kapasitas kursi di lokasi pemutaran sebelum menyaksikan film dan datang tepat waktu. Jadwal tayang semua film selama festival dan juga update terbaru dari #ITAFF2025 dapat diperoleh di situs resmi: iicjakarta.esteri.it serta di akun resmi Institut Kebudayaan Italia @iicjakarta di Instagram, Twitter, Facebook, dan Youtube @iicjakarta.

Yohanes Bimo