BINUS TV Sukses Selenggarakan 15th Talk: “Empowering Gen Z: Mastering Digital Content Creation”
Dalam perayaan ulang tahunnya yang ke-15, BINUS TV mempersembahkan acara yang bertajuk 15th Talk: “Empowering Gen Z: Mastering Digital Content Creation.” Acara ini sukses diselenggarakan pada 12 Desember 2024 di Auditorium Kampus Bina Nusantara @Anggrek. Sesuai dengan tema, acara ini dipersembahkan bagi generasi muda, khususnya Generasi Z yang tertarik menjadi seorang Digital Content Creator.
Acara ini menghadirkan tiga narasumber ternama di Indonesia yang sukses menjalankan profesinya di dunia digital content. Narasumber-narasumber yang hadir dalam acara ini diantaranya adalah Podcast Malam Kliwon (Bimo Kusumo Yudo dan Dhanu Riza), Jerome Polin, dan Raditya Dika.
Podcast Malam Kliwon (Bimo Kusumo Yudo dan Dhanu Riza) membawakan materi “Creating a Community: Beyond Followers,” yang membagikan strategi untuk mengubah followers menjadi komunitas yang aktif dan terlibat dalam jangka panjang. Dalam penjelasan materinya, Podcast Malam Keliwon menjelaskan bahwa mereka aktif dalam membuat acara-acara tatap muka bersama para pengikutnya. Dengan demikian, para pengikut Podcast Malam Keliwon dapat saling bertukar cerita dan membagikan pengalamannya yang kemudian mereka dapat saling membuat konten-konten menarik lewat acara tersebut.
Podcast Malam Keliwon juga memaparkan bagaimana koneksi, aksi yang supportif, dan interaksi antar pengikut menjadi suatu hal yang sangat penting. Selain itu, apresiasi dari para pengikutnya menjadi salah satu penyemangat untuk dapat terus membuat konten dengan konsisten. Namun, tak jarang banyak para pengikut yang melakukan subscribe tapi tidak mau untuk mengunduh konten yang berbayar.
Dalam sesi tanya jawab, Podcast Malam Keliwon menjawab pertanyaan salah satu peserta terkait alasan mengapa Podcast Malam Keliwon memilih untuk membuat konten podcast yang bertema horor. Kemudian dalam penjelasannya, Podcast Malam Keliwon menjawab bahwa pada awalnya mereka melakukan riset yang mana audiens menyukai cerita-cerita horor. Namun, setelah banyak membuat konten yang sepenuhnya horor, kemudian mereka mengembangkan kontennya menjadi “fun-horror” yang hingga kini dikenal masyarakat luas.
Sesi selanjutnya dibawakan oleh Jerome Polin, yang merupakan seorang Content Creator Indonesia yang terkenal dengan konten Matematikanya. Jerome Polin membawakan materi yang bertema “The Secrets of Going Viral.” Dalam sesi tersebut, Jerome Polin menjelaskan yang terpenting sebelum membuat konten adalah membaca apa yang sedang tren dan yang sedang dibutuhkan oleh masyarakat luas. Biasanya, konten yang viral adalah konten yang mampu menyentuh seseorang atau “relate” dengan kehidupan seseorang.
Jerome mengungkapkan penting untuk melihat pasar, karena yang menurut kita menarik, belum tentu menarik untuk orang lain. Selanjutnya adalah, jangan takut gagal untuk melakukan trial and error sampai kita bisa menemukan formula yang tepat. Dengan begitu, kita mampu menganalisis sebuah angka engagement dari sebuah konten yang dibuat untuk mencari tahu alasan sebuah konten memiliki engagement yang tinggi ataupun rendah. Jika terdapat konten yang dirasa gagal, maka kegagalan tersebut dapat dijadikan sebuah kesempatan untuk belajar.
Sesi terakhir dibawakan oleh Raditya Dika, seorang Komedian, Penulis, sekaligus seorang Sutradara yang sukses mendulang karirnya sebagai Content Creator. Dalam sesinya, Raditya Dika membawakan materi “Building Your Personal Branding.” Ia menjelaskan, bahwa Personal Branding adalah apa yang orang lain bicarakan saat kita tidak ada di ruangan. Sebuah tindakan-tindakan yang dilakukan dapat menjadi hal yang mampu membuat kita dikenal oleh orang lain.
Raditya Dika juga menjelaskan, bahwa penting untuk mengetahui apa yang baru-baru ini terjadi dan apa yang sedang mengganggu dipikiran kita. Oleh karena itu, penting untuk membuat karya atau konten dengan jujur. Konten yang dibuat bisa bermula dari keresahan-keresahan yang sedang kita rasakan atau berasal dari pengalaman-pengalaman yang kita alami.
Kemudian, Raditya Dika juga memaparkan bahwa branding datang dari “value” yang kita berikan secara konsisten dengan integritas yang diturunkan melalui tindakan. Hal ini dapat dimulai dari mencari tahu skill spesifik yang kita miliki. Hingga yang terakhir adalah menentukan platform untuk mempertontonkan skill yang dimiliki ke audiens secara konsisten.
Para BINUSIAN yang hadir dalam acara 15th Talk: “Empowering Gen Z: Mastering Digital Content Creation” sangat antusias menyimak setiap materi dari para narasumber. Melalui acara ini, diharapkan peserta yang hadir dapat lebih mengasah keterampilan, strategi, dan kretifitas yang diperlukan untuk menjadi seorang Content Creator. Sehingga, mampu mengembangkan diri maupun berkarir sebagai seorang Content Creator yang sukses di masa depan.
Pada usia yang ke-15 ini, sebagai Digital Content Creator di bawah naungan BINUS University, BINUS TV akan terus konsisten dalam menghasilkan karya-karya terbaik untuk Smart Viewers. Selain itu, dapat menginpiratif seluruh Smart Viewers, sehingga dapat melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas di dunia Broadcasting dan Konten Media.
